Berita Viral

Terungkap, Ternyata Dari Sinilah asal Ratusan Warga yang Demo Dukung Bupati Pati Sudewo

Tiba-tiba saja mereka muncul. lalu dukung Bupati Sudewo dengan menyebut sebagai bapak pembngunan. Ternyata dari sini asal mereka

|
Editor: Budi Rahmat
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL DEMO PATI: Aksi unjuk rasa digelar di kawasan Alun-Alun Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025). Massa menuntut Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya. 

Pemakzulan Sudewo

Sementara itu, AMPB tetap konsisten akan melengserkan Sudewo dan mengawasi proses hak angket yang bergulir di DPRD Pati.

Hak angket adalah hak DPR atau DPRD untuk menyelidiki kebijakan pemerintah yang dianggap penting, strategis, dan berdampak luas, terutama jika diduga melanggar hukum.

Selain itu, AMPB akan meminta KPK segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka dugaan kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Mereka akan berangkat ke KPK pada Sabtu (30/8/2025) dan menggelar aksi di depan KPK pada 2 September 2025 dan 3 September 2025.

Koordinator penggalangan donasi AMPB, Mulyati, menerangkan donasi untuk keberangkatan ke KPK mencapai Rp 117,4 juta.

“Pada Sabtu (23/8/2025) sampai pukul 23.45 WIB, kami mendapat Rp 34,2 juta. Barakallah untuk semua donatur. Sehingga total donasi sejauh ini Rp 117,4 juta. Mudah-mudahan tercapai target kami 10 bus,” ungkapnya, Minggu (24/8/2025).

Nasib Ahmad Husein Dicap Sengkuni

Ahmad Husein sebelumnya sempat viral lantaran dianggap lantang menyuarakan aspirasi melalui aksi massa yang tergabung di AMPB tersebut, termasuk 'melawan' Bupati Sudewo, namun kini santer menggaung bahwa keduanya telah berdamai.

Pertemuan keduanya berlangsung di rumah seorang pengusaha di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada Selasa (19/8/2025) lalu.

Ahmad Husein kemudian mengunggah video yang menyatakan mundur dari AMPB dan membatalkan demo jilid dua yang rencananya digelar 25 Agustus 2025.

Keputusan tersebut membuat warga Pati kecewa karena Ahmad Husein merupakan sosok yang menolak kebijakan kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen. 

Awalnya, Ahmad Husein membentuk posko di depan Kantor Bupati Pati untuk mengumpulkan donasi demo penolakan kenaikan PBB-P2 yang digelar 13 Agustus 2025.

Seminggu sebelum demo digelar, Satpol PP mengambil paksa kardus minuman hasil donasi warga.

Ahmad Husein melakukan perlawanan dan beradu argumen dengan Plt Sekda Pati, Riyoso.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved