Warga Indonesia Kena Tembak Polisi Timor Leste Buntut Perselisihan Soal Batas Wilayah

Seorang warga Desa Inbate, NTT, dilaporkan tertembak oleh petugas keamanan dari negara Timor Leste pada Senin (25/8/2025).

Editor: Ariestia
Foto/Tangkapan Layar Video Viral via Kompas.com
BENTROK - Tangkapan layar video yang memperlihatkan warga Desa Inbate, NTT, terlibat bentrok dengan warga negara Timor Leste masalah tanah batas negara. 

Peristiwa itu menyebabkan seorang warga NTT tewas.

Abel Tinur Bere (33), warga Dusun Lamasi A, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas diduga terkena tembakan peluru senapan angin di wilayah Timor Leste.

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian dada," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Hendry menyebut, Abel ditemukan meninggal di wilayah Fatumea, Distrik Suai, Kovalima, Timor Leste, Minggu (17/8/2025).

Dia menjelaskan, kejadian itu bermula pada Sabtu, 16 Agustus 2025 sekitar pukul 18.00 Wita, Abel bersama sekitar 20 orang rekannya memasuki wilayah Timor Leste melalui jalur tidak resmi untuk berburu hewan liar.

Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok. Pada Sabtu malam di lokasi Fatumea, teman-teman Abel mendengar suara tembakan dan teriakan.

Setelah itu, Abel tidak lagi kembali bersama kelompoknya.

Teman-temannya lalu mencari dan menemukan Abel pada Minggu, 17 Agustus 2025 di hutan dalam kondisi meninggal dunia.

Menyusul meningkatnya ketegangan, aparat gabungan dari Kepolisian dan TNI memperketat pengawasan di perbatasan RI–Timor Leste, khususnya di wilayah Kabupaten Belu.

Langkah ini diambil untuk mencegah kemungkinan aksi balas dendam dari warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, atas kematian salah satu warganya yang juga diduga ditembak di wilayah Timor Leste.

"Anggota kita menggelar patroli di sekitar perbatasan RI-Timor Leste, untuk mencegah aksi balas dendam yang berpotensi menimbulkan konflik baru," jelas Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, pada Jumat (22/8/2025).

Dalam patroli tersebut, personel dari Polsek Tasifeto Timur menggandeng anggota TNI dari Pos Fatubesi Satgas Pamtas RI-RDTL Yon 741/GN.

Mereka menyisir wilayah perbatasan sambil memberikan imbauan kepada warga agar tidak melintasi batas negara, terutama untuk aktivitas berburu.

Selain melakukan patroli, aparat gabungan juga menyempatkan diri mengunjungi rumah duka korban penembakan, Abel Tinur Bere (33), warga Dusun Lamasi A, Desa Manleten.

Abel telah dimakamkan pada Selasa (19/8/2025) di pemakaman umum Dusun Hasmetan, Desa Takirin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved