Berita Regional

Kronologi Puluhan Anggota TNI Geruduk Mapolres dan Lepaskan Tembakan di Sulsel, Dipicu Laka Lantas

Puluhan prajurit TNI menggeruduk Mapolres Kepulauan Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan

Editor: Theo Rizky
Istimewa Via Tribun-Timur.com
BERI PENJELASAN - Tangkapan layar video testimoni Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Czi Yudo bersama Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan memberikan penjelasan pasca keributan di Mapolres Selayar, Senin (25/8/2024) dini hari. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Suasana Mapolres Kepulauan Selayar pada Minggu dini hari mencekam.

Sejumlah personel TNI menggeruduk kantor polisi tersebut, suara tembakan pun terdengar.

Kedatangan para prajurit itu disebut-sebut terkait dengan kasus kecelakaan lalu lintas keluarga salah satu personel Kodim yang melibatkan anggota Polres Kepulauan Selayar berinisial Aipda MT.

Berikut kronologi kejadian yang dirangkum dari Tribun-Timur.com.

Mapolres Kepulauan Selayar Didatangi Anggota TNI

Puluhan prajurit TNI mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar, Jalan WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (23/8/2025) malam.

Rombongan prajurit TNI berjumlah sekitar 40 orang itu, disebut berasal dari Kodim/1415 Kepulauan Selayar.

Mereka dikabarkan mencari seorang personel polres berinisial Aipda MT.

MT sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas dengan keluarga salah satu personel Kodim.

Kecelakaan itu mengakibatkan keluarga prajurit Kodim, AH dan SW mengalami luka-luka.

Informasi diperoleh, kehadiran prajurit TNI itu, menanyakan penanganan kasus laka lantas, Aipda MT.

Pasalnya, mereka mengira, Aipda MT tidak ditahan setelah mobil Brio DD 134 UA yang dikemudikannya terlibat kecelakaan dengan motor keluarga anggota Kodim.

Saat tiba, Aipda MT pun dihadirkan di ruang Sie Propam lalu disaksikan prajurit Kodim.

Beberapa perwira Polres Kepulauan Selayar pun memberikan penjelasan ihwal penangan kasus itu.

Setelah itu, sekira pukul 23.41 Wita, prajurit Kodim 1415 akhirnya membubarkan diri.

Baca juga: Terkuak Motif Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sakit Hati Pinjaman Rp13 M Ditolak Korban

Ada Tembakan ke Udara

Usai membubarkan diri, namun persoalan itu rupanya belum selesai.

Minggu sekitar pukul 01.18 dini hari waktu setempat, sejumlah personel Kodim kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Mereka kembali mempertanyakan keberadaan Aipda MT di piket penjagaan.

Aipda MT yang diperiksa di ruang Lakalantas pun diborgol lalu dibawa ke ruang Propam.

Saat perjalanan ke ruang Sie Propam, salah satu prajurit Kodim disebut mengeluarkan tembakan ke udara.

Begitu juga saat tiba di ruang Sie Propam, oknum prajurit Kodim tersebut disebut kembali mengeluarkan tembakan hingga mengakibatkan atap Sie Propam bocor.

Sekitar pukul 02.01 Wita, beberapa personel Kodim kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Kapolres dan Dandim Tiba

Sekira pukul 03.11 Wita, Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto tiba di Mapolres Kepulauan Selayar meredam situasi.

Kasi Humas Polrestabes Kepulauan Selayar Aipda Suardi Alimuddin membenarkan adanya kejadian itu.

"Ya, jadi dia menanyakan penanganan kasus lakalantas yang melibatkan anggota Polres, karena korban itu adalah keluarga salah satu anggota Kodim," kata Aipda Suardi dikonfirmasi tribun, Minggu (24/8/2025) malam.

Aipda Suardi menjelaskan, sesaat setelah kejadian kecelakaan itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan sudah memerintahkan Unit Laka Lantas memproses Aipda MT, sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Jadi mesti tidak dipertanyakan, pak Kapolres dari awal kejadian baca laporannya, itu sudah minta ditindak tegas. Jadi oknum bersangkutan meski polisi, itu langsung ditahan," terangnya.

Bahkan, kata Suardi, Aipda MT setelah kasus kecelakaan itu terjadi, ia langsung dinonjobkan dari jabatannya sebagai Kanit Patroli.

Aipda Suardi juga membenarkan adanya oknum Kodim mengeluarkan tembakan dalam Mapolres Kepulauan Selayar.

Meski demikian, lanjut Suardi, kondisi Mapolres Kepulauan Selayar sudah kondusif setelah Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Letkol Czi Yudo Harianto, melakukan pertemuan.

"Iya ada memang (tembakan). Tapi intinya itu bapak Kapolda dan pak Dandim sudah ketemu dan sudah tidak ada masalah," tuturnya.

Tribun sudah berusaha mengonfirmasi Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto ihwal peristiwa itu, namun belum memberikan keterangan.

Situasi Kondusif

Komandan Kodim (Dandim) 1415/ Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto, menegaskan situasi kondusif pasca puluhan anggotanya mendatangi Mapolres, Minggu kemarin.

Hal itu ditegaskan Letkol Czi Yudo Harianto dalam rekaman video testimoni bersama Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan.

Kedua pucuk pimpinan institusi TNI-Polri di tingkat kabupaten itu, bertemu di Makodim Selayar.

"Jadi saya tegaskan di Kabupaten Kepulauan Selayar, aman terkendali. Tidak ada gangguan ataupun ancaman," kata Letkol Czi Yudo Harianto dalam video yang diterima, Senin (25/8/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat Selayar untuk tetap tenang.

"Saya mengimbau untuk masyarakat di Kepulauan Selayar khususnya, di manapun berada, tidak ada namanya rusuh atau sinergi yang rusak," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Yudo juga menegaskan hubungan antar instansi TNI-Polri di Selayar tetap terjalin baik.

"Selama ini kita selalu membina hubungan baik sampai dengan saat ini," sebutnya.

(Tribunpekanbaru.com/Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved