Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Srikandi PLN Bangun Kemandirian Desa Salo Timur Melalui Pemberdayaan Kelompok Batik, Maggot dan Lele

Srikandi PLN memperluas dukungan ke tiga bidang usaha produktif, yakni batik, budi daya maggot, dan budi daya ikan lele

Editor: FebriHendra
Foto/Humas PLN
USAHA PRODUKTIF - Srikandi PLN memperluas dukungan ke tiga bidang usaha produktif, yakni batik, budi daya maggot, dan budi daya ikan lele. 

Menurutnya, budi daya maggot yang dikembangkan ibu-ibu desa juga memberikan manfaat ganda.

“Budi daya maggot dapat memanfaatkan sampah makanan rumah tangga yang kemudian dijadikan suplemen bagi ikan dan unggas. Maggot juga dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Usaha ini dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi ibu-ibu yang menekuni budi daya maggot tersebut,” ungkap Tengku Nurheryani.

General Manager PLN UIP Sumbagteng, Hendro Prasetyawan, menegaskan bahwa program pemberdayaan ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mendukung masyarakat secara berkelanjutan.

“Selain berfokus pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, PLN juga berkomitmen menghadirkan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. PLN meyakini bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi. Melalui Program Srikandi, PLN ingin memastikan perempuan desa tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga mampu memberi inspirasi serta membawa dampak positif bagi lingkungannya. Inilah wujud nyata kehadiran PLN untuk masyarakat, sejalan dengan semangat transisi energi dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Hendro.

Hendro juga menegaskan bahwa peresmian tiga sentra usaha baru di Desa Salo Timur menjadi simbol lahirnya semangat baru bagi kaum perempuan.

“Dengan diresmikannya Rumah Batik Moringa, Rumah Budi Daya Maggot, serta Kolam Budi Daya Ikan Lele ini, kami berharap fasilitas yang ada dapat benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Ketiga rumah usaha ini bukan hanya sarana produksi, tetapi juga simbol kemandirian dan semangat baru perempuan Desa Salo Timur dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta membangun desanya,” tegas Hendro.

Melalui Program Srikandi Movement, PLN menegaskan komitmennya untuk mendukung perempuan desa agar lebih mandiri, tangguh, dan berdaya saing, sekaligus menghadirkan manfaat ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 5 – Kesetaraan Genderserta TPB 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, yang menjadi fondasi penting dalam mendorong masyarakat desa menuju kemandirian, inklusivitas, dan kesejahteraan berkelanjutan. (Rilis)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved