Seminar Berinvestasi pada Anak Usia Dini di Siak: Persiapkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tanoto Foundation bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak menyelenggarakan Seminar “Berinvestasi pada Anak Usia Dini di Kabupaten Siak, Mempersiapkan SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045.” 

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam memperkuat kebijakan, program, dan penganggaran yang berfokus
pada pengasuhan serta stimulasi anak usia dini secara terintegrasi di daerah. 

Seminar ini bertujuan untuk memperkuat peran Pemerintah Daerah dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung tumbuh kembang anak usia 0–3 tahun. 

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memperoleh pemahaman komprehensif mengenai pentingnya pengasuhan dan
stimulasi dari berbagai aspek.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, S.Ag., M.Si.

Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa investasi pada anak usia dini merupakan investasi jangka panjang yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. 

Kegiatan ini di lanjutkan dengan pemaparan oleh berbagai narasumber untuk memperkaya khasanah terkait dengan pengasuhan dan stimulasi dini.

Dalam sesi paparan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak, Ibu Siti Syahrifah, M.Pd., menyampaikan materi berjudul “Arah Kebijakan dan Program PAUD di Kabupaten Siak untuk Indonesia Emas 2045.” 

Beliau menjelaskan kebijakan dan program PAUD Kabupaten Siak yang berfokus pada peningkatan kualitas tumbuh kembang anak usia 0–6 tahun. 

Kemudian, Ibu Fitriana Herarti, selaku ECED Ecosystem Development Lead Tanoto Foundation, memaparkan materi terkait dengan urgensi pengasuhan dan stimulasi anak usia dini (0–3 tahun) dari perspektif teoritis, kesehatan, dan perkembangan anak. 

Materi menekankan pada berbagai kebijakan nasional dan daerah yang dapat menjadi rujukan bagi pemerintah kabupaten dalam memperkuat implementasi program pengasuhan terintegrasi di tingkat lokal.

Sesi di sempurnakan dengan menghadirkan Dr. Azharuddin M. Amin, M.Sc., Direktur SDGs Center Universitas Islam Riau, yang membawakan materi pentingnya integrasi isu pengasuhan anak usia dini dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah. 

Dr. Azharuddin juga memberikan data dan integrasinya kedalam dokumen perencanaan seperti RPJMD. (Rilis)