Di sampingnya lagi adalah makam salah seorang istri beliau, selain itu adalah yang ada di sekitarnya terdapat juga makam-makam murid dan juga masyarakat sekitar.
Iffah seorang penziarah dari Sungai Luar mengaku rutin berkunjung ke Makam Syekh untuk melakukan ziarah. “ Saya biasanya ke sini tidak sendiri, selalu mengajak anak dan suami,” ungkapnya.
Kurang Perhatian
Kompleks pemakaman ulama besar Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad 'Afif bin Mahmud bin Jamaluddin Al-Banjari, yang berada di Kampung Hidayah, Sapat, Kabupaten Indragiri Hilir, memang masih perlu perhatian dari pemerintah.
Sebagai contoh, dermaga yang dibuat sederhana bahkan jalannya sudah berlobang hanya ditutupi ban bekas, kemudian jalan menuju makam sekitar dua kilometer terbuat jalannya kecil dan sudah rusak.
“Kondisi disini memprihatinkan bang, tidak menggambarkan kalau disini ada makam seorang ulama besar mufti kerajaan Indragiri. Lihat saja kondisi jalannya belum lagi dermaganya,” ungkap Dani, seorang tukang ojek.
Kemudian masjid yang dekat makam sekarang kondisinya sedang direhabilitasi tetapi terkesan terbengkalai, karena menurut panitia masjid pembangunan masjid tersebut kekurangan dana. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/vla)
Bagaimanakah kondisi objek wisata makam Syekh Abdurruahman Siddiq? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru