TRIBUNPEKANBARU.COM - Virsaviya Borun (yang dikenal dengan nama Bathsheba) lahir dengan kondisi langka.
Ia menderita Pentalogy of Cantrell.
Gadis kecil itu lahir dengan jantung di luar tubuhnya.
Lebih dari 90 persen bayi yang lahir dengan kondisi ini meninggal dunia.
Namun Batsyeba berhasil mengatasi tantangan dan bertahan hidup.
Bahkan ketika dokter tidak percaya dia akan melakukannya.
Anak itu sekarang berusia delapan tahun.
Ia bisa pergi ke sekolah, dan memiliki kehidupan yang relatif normal terlepas dari masalah medisnya.
Kondisi Pentalogy of Cantrell membuat pertumbuhan tulang rusuk terhenti.
Sehingga membiarkan jantung tidak terlindung tulang, hanya ditutupi oleh lapisan kulit yang tipis.
Kondisinya mungkin terjadi pada 1:200.000 kelahiran.
Dilansir Viralnova, sungguh merupakan keajaiban bahwa Batsyeba bertahan sejak kecil dan terus hidup.
Dengan kondisi seperti itu dia tetap bertahan hidup dan membuat banyak orang takjub.
Sebab kebanyakan penderitanya meninggal karena takiaritmia, bradikardia, tekanan darah rendah, ruptur divertikulum, atau gagal jantung.
Ibu Bathsheba membawanya ke Amerika Serikat untuk perawatan.