Ceplukan atau ciplukan, Buah yang Dulu Jadi Mainan Anak, Kini Diburu karena Banyak Khasiat

Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.

Editor: harismanto
Foto/faunadanflora.com

Buah Ceplukan Harganya Selangit

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ceplukan atau ciplukan adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga.

Buah ini mempunyai banyak khasiat, sehingga tak heran, harganya mencapau selangit.

Di Brunei Darussalam sebijinya bisa dihargai Rp10.000.

Sementara di mal di kota besar di Jakarta sekilonya mencapai Rp500 ribu.

Di Indonesia ceplukan ini bisa dijumpai di banyak daerah.

Foto/net
Foto/net ()

Baca: Oknum Guru Diduga Cabuli Siswanya di Kamar Hotel di Pekanbaru

Baca: Via Vallen Diserbu Netizen Gara-gara Manchester United, Ternyata Hal Ini Penyebabnya

Baca: Ditolak Masuk Hong Kong, Ini Klarifikasi Ustadz Abdul Somad Lewat Akun Media Sosialnya

Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.

Foto/ciplukan.com
Foto/ciplukan.com ()

Tak heran, dulu buah ini jadi mainan anak-anak.

Buah ini juga dikenal dengan pelbagai nama daerah seperti cecenet atau cecendet nyurnyuran dan kopok-kopokan.

Dulu buah ceplukan hanya dibiarkan saja. Namun kini mulai diburu. Tak berlebihan karena harganya selangit.

Tanaman semusim yang tingginya hanya 10-80 cm ini bukan tanaman asli Indonesia.

Tanaman ini berasal dari Amerika tropika.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved