10 Tahun Gunakan Narkoba, Fachri Albar Diduga Sakau, Begini Kondisinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fachri Albar Ditangkap Polisi dalam Kasus Narkoba

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondisi Fachri Albar yang kini berada dalam sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan semakin melemah.

Putra Achmad Albar ini pun harus menjalani pengobatan lebih lanjut di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.

Fachri menggeluti sakit pada kepala, lemas hingga mual. Ketika disinggung kemungkinan Fachri Albar mengalami sakau, kuasa hukumnya, Sandy Arifin akhirnya angkat bicara. 

Fachri Albar (Instagram)

Baca: Kegiatan Presenter Rina Joe Sebelum Meninggal Dunia, Foto-fotonya di Instagram Seperti Jadi Firasat

Baca: Glen Tinggalkan Panggung Indonesian Idol, Marion Jola dan Maria Lanjut

Menurut Sandy Arifin, sejauh ini, ia belum mengetahui hasil pemeriksaan dokter apakah kliennya sakau atau tidak. 

"Kita nggak taulah, itu yang kita nggak tau. Semenjak diproses di sini kan lepas dari (narkoba) semuanya yah.

Mungkinkan harus ada treatment supaya dia nggak pusing dan sakit lagi, nah kita nggak tau karena masih dalam proses pemeriksaan," ujar Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan. 

"Makanya kita bareng keluarganya hadir di sini terus dari dokter masih proses pemeriksaan.

Kepalanya pening lagi di sekitar lehernya. Perutnya mual dan drop lagi seperti hari pertama. Jadi lemes lagi," sambungnya lagi. 

Keluarga besar sendiri dijelaskan Sandy Arifin sedang khawatir bukan main dengan keadaan Fachri Albar. Istrinya, Renata Kusmanto bahkan sudah menjenguk sejak pagi. 

Baca: Inilah 7 Fakta Kehidupan Sridevi, Pernah Menolak Berperan Dalam Film Jurasic Park

Baca: Ini Pengusaha yang Pinjamkan Pesawat Pribadi Antar Jenazah Sridevi, Orang Terkaya ke-6 di Dunia!

"Pasti khawatir. Mereka pada dateng termasuk istrinya dari pagi udah janjian sama saya untuk hadir. 

Tadi kita dihubungi sama Ai melalui penyidik. Ada keluhan dari Ai sakit kepalanya terus mual-mual," ujar Sandy Arifin. 

Pertama kali diamankan aparat, Fachri Albar mengalami hal yang sama.  "Dari awal waktu pemeriksaan malam di sini juga leher-lehernya sakit. Sempet diurutin.

Saya nggak ngerti penyakitnya seperti apa. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan dokter Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Sandy.

Berita ini pernah tayang di Triibunnews.com dengan judul Ditanya Kemungkinan Fahri Albar ''Sakaw'' di Penjara, Ini Kata Pengacara.

Baca: Lagi Sakit, Bianca Jodi Bikin Sambalado Ayu Ting Ting Jadi Sajian Istimewa Bagi Juri Indonesian Idol

Baca: Ini Pengusaha yang Pinjamkan Pesawat Pribadi Antar Jenazah Sridevi, Orang Terkaya ke-6 di Dunia!

10 Tahun Konsumsi Narkoba

Ada pengakuan mengejutkan keluar dari mulut Fachri Albartentang ketergantungannya pada narkoba.

Pengakuan anak Ahmad Albar ini diungkapkan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung.

Menurut Vivick, Fachri Albar ternyata bukan orang baru yang mengenal narkoba. Ia sudah 10 tahun mengonsumsi narkoba.

Hal tersebut diungkapkan setelah dirinya melakukan pemeriksaan mendalam (assesment) terhadap Fachri Albar.

Putri musisi Ahmad Albar tersebut mengaku telah mengonsumsi narkoba sejak 2008 atau sudah sepuluh tahun.

"Dia (Fachri Albar) sudah menggunakan narkoba itu sudah lebih 10 tahun. Saat assesment, dia harus mengaku jujur," ucap Kasar Narkoba Polres Jakarta Selatan, Vivick Tjangkung di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Baca: 200 Hektare Lahan Terbakar Polres Kepulauan Meranti Panggil Kepala Desa Lukun 

Baca: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kepulauan Meranti, Hanguskan 2 Hektar Lebih

"Hasil assesment sangat serius, karena tingkat penggunanya dia cukup tinggi," tambahnya.

Fachri Albar ditangkap dikediamannya di kawasan Serenia hills VB 41, Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2018) pekan lalu.

 Dari penangkapan tersebut polisi mendapatkan barang bukti tiga jenis narkotika.

Diantaranya satu paket sabu dan alat isapnya, dua papan dumolit, dan puntungan ganja.

Vivick menyebutkan, hasil dari assesmen Fachri Albar menunjuk hasil yang cukup seriang akan ketergantungan obat-obatan tersebut. "Hasil assesmen dia cukup serius ketergantungannya," ucap Vivick.

Jalani Detoks Selama Seminggu

Sandi juga mengatakan bahwa Fachri akan menjalani detoks selama seminggu di RSKO sehingga tidak bisa ditemui siapa-siapa dulu.

"Setahu saya tadi dapat info dia dapet detoks seminggu nggak boleh ditemui siapa-siapa," tuturnya.

Baca: Bilang Ingin Minta Maaf, Pria di Rengat Masuk Rumah dan Keluar Lagi Pegang Parang Berlumur Darah

Baca: Kunjungi Sekolah yang Dikabarkan Rusak di Bengkalis, Anggota Dewan Ini Temukan Fakta Mengejutkan

Meski begitu, Sandy masih enggan menyebutkan bahwa penyebab penyakit kliennya dikarenakan ketergantungan obat atau sakau.

Menurutnya, hal tersebut nanti akan dijelaskan oleh dokter yang memberikan assesment.

"Tadi belom dikasih tahu, lagi proses. Kita keluar dulu, belum boleh ditemui lagi. Nah, kalau soal itu yang perjelas 'kan sudah ada dokter dari assesement dari RSKO itu. Soalnya saat assesment kita enggak boleh masuk,” pungkas Sandy.

Berita Terkini