Misteri Batu Aneh di Lokasi Galian C Dekat Candi Terungkap, Faktanya Tak Seperti yang Diduga

Penulis: Fernando
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batu yang ditemukan di lokasi bekas Galian C

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Misteri batu aneh yang ditemukan di lokasi Galian C dekat Candi Muara Takus terungkap.

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) menyatakan batu itu bukan benda purbakala atau bagian candi.

Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Riau yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPCB Batusangkar, Agoes Tri Mulyadi mengungkapkan, tim peneliti telah melakukan ekskavasi.

Hasilnya didapat kesimpulan bahwa tempat dimana batu itu ditemukan adalah bekas pembuatan batu bata.

"Jadi bukan situs sejarah. Lokasi itu dulu tempat membuat batu bata untuk pemugaran candi," kata Tri, Senin (2/4/2018) pada Tribunpekanbaru.com.

Ia menjelaskan, pemerintah pernah memugar Candi Muara Takus pada tahun 1990-an. Tempat pencetakan batu dibuat di sekitar candi kala itu.

Menurut Tri, bentuk dan ukuran batu memang tidak lazim.

Sebab disesuaikan dengan kebutuhan candi.

"Jadi bukan (batu) untuk pembangunan candi pertama," katanya.

Baca: Plt Gubernur Riau Tinjau Pelaksanaan UN di SMKN 2, Beri Arahan Peserta UNBK

Baca: Hadir di Sidang First Travel, Syahrini: Semoga Kehadiran Saya Bisa Menolong Semua Korban

Dengan kesimpulan ini, Tri berharap penemuan batu tidak lagi menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat.

Ia berterima kasih kepada masyarakat yang menemukannya lalu melapor ke BPCB.

Masyarakat dihebohkan dengan penemuan batu diduga kuno di lokasi Galian C sekitar Candi Muara Takus, Jumat (16/3) lalu.

Halaman
12

Berita Terkini