Tanggapi Kaus #2019gantipresiden, Jokowi: Tuhan dan Rakyatlah yang Mampu Mengganti Presiden

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) mempersilakan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) menyampaikan keterangan mengenai penunjukan dirinya sebagai utusan khusus presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2017). Presiden Joko Widodo mengangkat Din Syamsuddin sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo merespons penggunaan tanda pagar #2019gantipresiden yang ramai di media sosial.

Di depan seribuan relawan dalam acara Konvensi Nasional 2018 di Puri Begawan, Kota Bogor, Sabtu (7/4/2018), Presiden Jokowi bahkan menyebut, sampai ada yang membuat kaus dengan sablonan tagar tersebut.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #2019gantipresiden di kaus," ujar Jokowi.

Pernyataan itu sontak membuat relawan bersorak,

"huuu..."

Jokowi kemudian berkelakar

"masak kaus bisa sampai ganti presiden."

Baca: Terungkap. . .Bertemu Diam-diam, Ternyata Ini yang Dibicarakan Prabowo dan Luhut Binsar

Baca: Barcelona Tekuk Leganes 3-1, Messi Berhasil Samai Rekor Ronaldinho

Baca: Man City vs Man United Berakhir Dramatis, 2 Gol Pogba Hanya Berselang 97 Detik

Baca: Ingin Bikin Pernikahan Jadi Bahagia, Coba dengan 5 Kebiasaan Bercinta Ini

Para relawan kembali bersorak mendengar kalimat tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, hanya Tuhan dan rakyatlah yang mampu mengganti presiden dalam pemilihan presiden 2019.

Presiden Joko Widodo saat berpidato di depan seribuan relawan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).(Fabian Januarius Kuwado) ()

Baca: Meki Belum Teruji, Gatot Numantyo Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2019, Jika . . . .

Baca: Jalin Hubungan Pacaran dari SMA dan LDR Bertahun-Tahun Lalu Menikah, Kisah Pasangan Ini Viral

Halaman
12

Berita Terkini