Pelalawan

Hearing Dihadiri Perusahaan Sawit, Warga Ukui Adukan Makam Kuno dan DAS Rusak ke DPRD 

Penulis: johanes
Editor: Afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi ll DPRD Pelalawan bersama perwakilan masyarakat lima desa Kecamatan Ukui dengan PT Indosawit Subur. Warga mengadukan kerusakan DAS dan Makam kuno, Senin (9/4/2018)

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama masyarakat dari Kecamatan Ukui dan PT Indosawit Subur (IS), Senin (9/4/2018) di ruang rapat komisi.

Pertemuan ini membahas pengaduan warga Kecamatan Ukui dari lima desa yakni Lubuk Kembang Sari, Bagan Limau, Silikuan Hulu, Air Hitam, dan Bukit Jaya.

Perwakilan masyarakat dan perangkat desa melaporkan dugaan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan makam kuno yang dilakukan oleh PT Indosawit.

Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Habibi Hapri didampingi Baharuddin dan Ade Indrawan.

Baca: 15 Perusahaan Sediakan Lowongan Kerja di Job Fair Pekanbaru, Catat Jadwalnya

Baca: Tas Mungil Ayu Ting Ting Saat Liburan di Jepang jadi Pusat Perhatian, Tenyata Harganya Cuma Segini!

PT Indosawit diwakili Danton Sitompul sebagai humas dan Agung Ardi Wardana menjabat Manager Plasma.

Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turut hadir.

Pantauan tribunpelalawan.com, Tokoh masyaakat Ukui, Sunardi, menerangkan masyarakat di lima desa mengeluhkan sikap perusahaan yang seakan tidak peduli dengan alam dan lingkungan sekitarnya.

DAS yang selama ini masih alami dirusak oleh Indosawit untuk kepentingan operasionalnya.

Apalagi saat ini sebagian kebun kelapa sawit perusahaan memasuki masa replanting, menambah parah kondisi alam.

"Itu DAS banyak yang dirombak, dipindahkan, dibendung, dan dilebarkan. Alhasil apa, hujan sedikit saja sudah banjir. Kebun masyarakat terendam termasuk rumah," papar Sunardi.

Mantan anggota DPRD ini menutukan, akibat lainnya dari kerusakan DAS ini berimbas pada jembatan penghubung desa yang mulai miring.

Pelebaran sungai mengikis kedua sudut jembatan membuat letaknya bergeser dari semula.

Halaman
123

Berita Terkini