TRIBUNPEKANBARU.com -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara, setelah pertemuannya di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla dikaitkan dengan Pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter Mahfud MD yang diposting pada Senin (9/4/2018).
Awalnya, Mahfud MD mengunggah fotonya bersama dengan JK dan Yenny Wahid.
Baca: Lihat Polisi Gerebek Kamar Wisma, Pria Ini Kalang Kabut Lari! Ternyata Dia Adalah. . .
Ia mengaku jika dirinya dan Yenny Wahid diundang minum teh oleh JK.
Mahfud MD kemudian menceritakan sosok JK yang dianggapnya penuh gairah dalam berdiskusi politik hingga agama.
@mohmahfudmd: Senang, Minggu kemarin minum teh sore di rumah Wapres Pak JK.
Saya bersama Mbak Yenny Wahid diundang minum teh oleh Pak JK.
Senior kita ini selalu enak dan penuh gairah jika berdiskusi ttg masalah politik, sosial kemasyarakan, bahkan keagamaan. Terimakasih @Pak_JK
Dikutip Tribunpekanbaru.com Postingan Mahfud MD itu kemudian dikomentari oleh akun @miftah_riamah yang mengatakan, jika Mahfud MD seperti akan terindikasi menjadi wapres tahun depan.
Baca: FOTO: Reklame Videotron Rokok di Jalan Protokol Pekanbaru
@miftah_rimah: Wah sepertinya prof akan terindikasi jadi cawapres tahun depan nih?
Setelah indikasi untuk maju ke pilgub jatim tidak jadi?
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD menanyakan, kenapa pertemuannya dikaitkan dengan Pilpres 2019, padahal mereka tidak membicarakan hal itu.
Ia pun menjelaskan jika mereka bertiga memiliki kesepakatan yang sama dalam konteks Pilpres, yakni Indonesia harus diraway untuk terus maju.
Itu tak peduli siapa yang menjadi presiden atau wakilnya.
Baca: Punya Kekasih Baru, Nyawa Wanita Ini Tewas Ditangan Mantan, Tetangga Dengar Jeritan Dua Kali
@mohmahfudmd: @miftakhulkariimah Kok dikaitkan dgn Pilpres? Kami tak bcr itu.
Cawapres itu ditentukan oleh parpol2 pengusung bersama capres yang diusung.
Dalam konteks Pilpres, kami bertiga hanya bersepakat: Indonesia harus dirawat utk terus maju.
Siapapun Presiden/wapresnya, silahkan sj, sdh ada mekanismenya.
Dikutip Tribunpekanbaru.com, postingan-postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netter.
@SupraptoIr: hehehehe, bahkan sekelas prof @mohmahfudmd saja bicaranya bisa kontradiksi, padahal ngetwittnya dalam satu pencetan.
@andiju1: Sepakat prof jadi atau tdk jdi cawapres semoga slalu tetap menjaga kedamaian dan ketentraman negara.
@miftah_rimah: Saya berharap aliansi parpol yang maju ke pilpres tahun depan mengusung anda untuk menjadi cawapres prof, karena ektabilitas anda tinggi di masyarakat.
@AndiHabibi: Skdr spekulasi dri sy nie, awalx ketemu @tgbID stlh itu ke @Pak_JK bisa berarti bhwa kunjungan ini menawarkn @tgbID atau sepaket ama @mohmahfudmd
@BimaVoetra: Tahun politik
Klu tokoh bangsa gerak dikit sepertinya indikasi nya politik juga prof...
@BharataDharma: Sinyal nih.. sinyal..