Viral Medsos

Tak Bisa Hadir karena Tugas, Polwan Ini Hanya Saksikan Ijab Kabulnya Lewat Video Call, Bikin Haru

Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu Nova polwan pontianak tak bisa hadir ijab kabul

TRIBUNPEKANBARU.COM, PONTIANAK - Pernikahan yang indah tentu jadi impian setiap wanita. Termasuk bagi polwan cantik yang satu ini.

Pernikahan yang seharusnya dilalui dengan rasa haru bersama keluarga tak dirasakan olehnya.

Dilansir dari tribratanews, Polwan cantik yang berdinas di Pontianak, Briptu Nova terpaksa tidak bisa hadir di prosesi ijab kabul sendiri.

Ia hanya bisa menyaksikan Briptu Andik Rianto, calon suaminya mengucapkan ijab kabul di Pontianak, sambil menangis haru.

Briptu Nova yang memiliki nama panjang Nova Chairul Jannah ini sedang berada di Cikeas, Bogor, untuk mengikuti serangkaian seleksi Polisi PBB atau United Nations Police di Puslat Multi Fungsi Polri Cikeas.

Briptu Nova mengikuti seleksi sejak September 2017, dan ujian yang dijadwalkan selesai pada hari Jumat,27 April 2018, ternyata molor dan mengharuskan ia tetap berada di lokasi saat hari pernikahannya.

Baca: Heboh Lagi Pernikahan 2 Bocah SMP, Netizen Malah Salfok dengan Make Up Pengantin Wanita

Baca: Batalkan Pernikahan, Pria Ini Lalu Sebar Foto Mantan Pacar Lagi Pakai Bikini, Ternyata Maksudnya  

“Selama beberapa minggu saya belajar dan latihan. Sampailah pemanggilan, tesnya itu molor sampai Sabtu, karena masih ada tes yang harus saya jalani,” ujar polwan cantik dan berjilbab tersebut.

Beruntung, Briptu Nova masih bisa mengikuti acara resepsi pernikahannya yang digelar sore ini, Sabtu (28/04/2018)  pukul 15.00 WIB di Pontianak.

Namun keesokan harinya, Briptu Nova harus kembali menuju ke Jakarta untuk menyelesaikan ujian menembak di Sepolwan Ciputat, Banten. 

Keluarga Sempat Kaget Nova Tidak Bisa Hadiri Akad Nikah

Briptu Andik Trianto mengatakan secara manusiawi sebenarnya sedih ketika harus menjalani akad nikah seorang diri tanpa dihadiri mempelai wanitanya yakni Briptu Nova Chairul Jannah di Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Sabtu (28/4/2018) pukul 10.00 WIB.

Di momen sakral itu, sang mempelai wanita harus ikut rangkaian tes seleksi calon polisi PBB atau United Nations Police di Pusat Multi Fungsi Polri di Cikeas.

Seleksi yang harusnya berakhir pada 27 April diundur hingga 30 April.

“Sebenarnya sedih, tapi komitmen dari awal bahwa saya bersama Nova itu memang menjadi suratan Allah,” ungkapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak di kediaman orangtua Briptu Nova, Jalan Parit Haji Husin I, Gang Keluarga Nomor 14, Kota Pontianak, Minggu (29/4/2018) siang.

Awalnya, pihak keluarga mempelai pria dan wanita sangat terkejut mendengar Briptu Nova tidak bisa hadir saat momen akad.

Informasi ketidakhadiran Nova didapat secara mendadak yakni sehari sebelum hari H pelaksanaan acara. Nova mengatakan bahwa ia tidak bisa pulang karena tes seleksi calon Polisi PBB harus molor dari jadwal awal lantaran banyaknya peserta.

Seharusnya, sesuai jadwal tes hanya sampai Jumat (27/4/2018). Nova harus melanjutkan perjuangan hingga kini di Cikeas.

“Tes masih berlangsung. Hari Minggu ini (29/4/2018), tadi tes menembak,” katanya.  

Namun, karena mendengar bahwa keikutsertaan Nova dalam seleksi calon polisi PBB merupakan impian dan masa depan, maka ia dan pihak keluarga berbesar hati.

“Itu (Polisi PBB_red) merupakan cita-cita Nova. Kesempatan ini tidak semua orang mendapatkannya. Saya terharu, mohon doa restu semoga Nova diberikan kemudahan dan berangkat untuk mewujudkan cita-cita dan impiannya,” terang bintara polisi angkatan XXXIV Tahun 2010 ini.

Saat akan akad nikah, ia mengatakan tidak semuanya mengetahui bahwa mempelai wanita tidak hadir, terkecuali pihak keluarga. Andik menambahkan Nova sempat berpesan agar ia dan pihak keluarga tidak memberitahukan hal ini kepada teman-teman lain sehari sebelum acara.

“Nova berpesan jangan kasih tahu teman-teman lain kalau dia belum pulang. Nova takut teman-temannya sedih, kecewa dan tidak semangat. Begitu hari-H, mereka tanya Nova mana, Nova mana. Itu ketika saya mau diarak dari rumah depan sana, (masih kawasan Gang Keluarga_red),” jelasnya.

Setelah diberikan penjelasan ikhwal ketidakhadiran Nova dalam acara akad, mereka mengerti. Pada prinsipnya, semua keluarga sangat mendukung nova untuk menunaikan tugas perdamaian sebagai bentuk pengabdian bagi negara dan dunia.

“Cita-cita Nova selama ini bisa berangkat dan ini sudah ditunggu sejak lama. Hanya, kami tidak menyangka tes itu bisa bertepatan dengan tanggal pernikahan kami,” imbuhnya.

“Nova berpesan jangan kasih tahu teman-teman lain kalau dia belum pulang. Nova takut teman-temannya sedih, kecewa dan tidak semangat. Begitu hari-H, mereka tanya Nova mana, Nova mana. Itu ketika saya mau diarak dari rumah depan sana, (masih kawasan Gang Keluarga_red),” jelasnya.

Setelah diberikan penjelasan ikhwal ketidakhadiran Nova dalam acara akad, mereka mengerti. Pada prinsipnya, semua keluarga sangat mendukung nova untuk menunaikan tugas perdamaian sebagai bentuk pengabdian bagi negara dan dunia.

“Cita-cita Nova selama ini bisa berangkat dan ini sudah ditunggu sejak lama. Hanya, kami tidak menyangka tes itu bisa bertepatan dengan tanggal pernikahan kami,” imbuhnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Briptu Andik Trianto Akui Keluarga Sempat Kaget Nova Tidak Bisa Hadiri Akad Nikah

Berita Terkini