Batal Diumumkan Hari Ini, Disdik Mendadak Undur Jadwal Pengumuman Kelulusan SMP

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pengumuman kelulusan siswa SMP di Kota Pekanbaru diundur dari jadwal sebelumnya.

Sesuai jadwal, harusnya pengumuman kelulusan siswa tingkat SMP di Pekanbaru dilakukan, Jumat (18/5/2018).

Namun Dinas Pendidikan (Disdik) memastikan jadwal untuk pengumuman kelulusan SMP diundur.

"Iya, diundur jadinya. Tadi saya dapat surat dari BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Jadi pengumuman kelulusan SMP diundur, tanggal 25 Mei mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Jumat (18/5/2018).

Baca: Selain Tak Dianjurkan Rasul, Bahaya Stroke Ternyata Mengintai Bila Langsung Tidur Habis Sahur

Baca: Posting Status Teror Bom Surabaya Rekayasa, Kepala Sekolah di Kalbar jadi Tersangka

Baca: Dikirimi Teman Uang Rp 40 Juta Lewat Rekening, Mahasiswa di Pekanbaru Divonis 1 Tahun Penjara 

Mundurnya jadwal tersebut disebabkan karena molornya penyerahan hasil UN SMP dari tingkat pusat ke panitia tingkat provinsi.

Akibat molornya perubahan jadwal penyerahan hasil UN SMP dari pusat ke provinsi maka berdampak terhadap jadwal pengumuman kelulusan UN SMP di tingkat kabupaten dan kota.

Tidak hanya di Riau namun ini terjadi di seluruh Indonesia.

"Kami minta siswa dan orang tua siswa bersabar saja dulu. Molornya kan tidak lama, hanya satu minggu," imbuhnya.

Jamal kembali mengingatkan, saat pengumuman nanti, siswa dilarang melakukan aksi coret-coret baju dan kompoi dengan menggunakan kendaraan di jalan raya.

Untuk itu, pihaknya meminta peranan orang tua dan sekolah untuk mengawasi anak-anaknya saat pengumuman kelulusan nanti.

"Untuk teknis pengumumannya kita serahkan ke sekolah. Bisa dengan mengundang orang tuanya, atau bisa dengan membuat acara buka bersama. Yang penting kita larang mereka (siswa) melakukan aksi coret-coret baju dan kompoi di jalan," tuturnya.

Sementara untuk mengantisipasi aksi coret-coret baju saat pengumuman kelulusan siswa SMP Disdik Kota Pekanbaru akan menginstruksikan kepada kepala sekolah agar saat pengumuman kelulusan siswa diharuskan mengenakan seragam baju muslim.

Bukan seragam putih, biru.

"Instruksi ini sudah saya sampaikan ke kepala sekolah. Jadi nanti tidak ada lagi siwa yang pakai baju seragam putih, biru. Semua harus pakai baju muslim," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini