Densus 88 Geledah Fisip UR

Rakit Bom di Kampus, Ini 9 Fakta Penangkapan 3 Terduga Teroris di Kampus Fisip UR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UR dipasangi garis polisi, Sabtu (2/6/2018) siang.

Rencananya akan diledakkan di kantor DPRD Provinsi Riau dan DPR RI.

Daya ledak bom ini sendiri kata Kapolda, diperkirakan setara dengan bom yang diledakkan oleh terduga teroris di salaj satu
gereja di Surabaya.

"Yang merakit yang jurusan pariwisata. Dia yang mengajarkan bagaimana merakit bom melalui Instagram, dia juga mengajak
untuk melaksanakan amaliyah, melakukan bom bunuh diri," sebut Kapolda.

Baca: Setelah Ejek Dapurnya Kumuh, Ashanty Akhirnya Ungkap Kengerian di Villa Ahmad Dhani

Baca: Sebelum Nyawanya Dihabisi Anderson, Rosalia Siahaan dan Pacarnya Berencana Menikah Bulan Depan

Baca: Manajemen Pertamina RU II Sampaikan Keprihatinan kepada Korban Insiden Area Jetty 5 RU II

Baca: Pasca Insiden, Operasional di Area Jetty 5 RU II Berhenti Sementara

4. Temukan Barang Lainnya

Selain bom, ada juga busur dan anak panah yang diamankan. Termasuk sebuah senapan angin.

Ada pula satu pucuk senapan angin dan satu buah granat tangan rakitan

5. Jaringan Belum Diketahui

Saat ditanyai soal termasuk jaringan mana ketiga terduga teroris ini, Nandang menyebutkan pihak kepolisian masih melakukan
pendalaman dan pengembangan lebih lanjut.

"Dia afiliasinya ke mana, nanti akan kita kembangkan lebih lanjut," paparnya.

6. Identitas Terduga

Dalam penggerebekan tersebut kepolisian mengamankan tiga orang pelaku yang merupakan alumni Universitas Riau dan sudah
ditetapkan sebagai tersangka. Masing-masing Z (33) , D (34) dan K (32).

Diantaranya D dari jurusan Administasi Publik angkatan 2002, K dari jurusan Komunikasi angkatan 2004, dan Z Ilmu Pariwisata angkatan 2005.

7. Daya Ledak Bom

Daya ledak bom ini sendiri kata Kapolda, diperkirakan setara dengan bom yang diledakkan oleh terduga teroris di salaj satu gereja di Surabaya.

"Yang merakit yang jurusan pariwisata. Dia yang mengajarkan bagaimana merakit bom melalui Instagram, dia juga mengajak untuk melaksanakan amaliyah, melakukan bom bunuh diri," sebut Kapolda.

Halaman
123

Berita Terkini