Habiskan Waktu Berlama-lama Main Ponsel, Seorang Gadis Tak Bisa Luruskan Leher

Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Ariestia

TRIBUNPEKANBARU. COM - Dalam era smartphone seperti sekarang, tak heran bila menemukan seseorang yang sibuk dengan ponsel.

Bahkan ada yang saking sibuknya update di dunia maya, sambil jalan pun terus main hape.

Nah, kalau kamu punya kecenderungan seperti itu, ada baiknya belajar dari kasus ini.

Baca: Sony Xperia XZ2 Premium Diluncurkan, Harganya Dibandrol Rp 14 Juta, Ini Keunggulannya!

Baca: Mulan Jamela Putuskan Berhijab Syari, Begini Penampilannya Saat Manggung

Dilaporkan China News Service, dilansir SCMP, seorang gadis berusia 14-tahun di China mengalami leher rusak permanen.

Hal ini dikarenakan hobinya yang menghabiskan banyak waktu menggunakan smartphone-nya.

Gadis dari Qingdao, Provinsi Shandong itu selalu bermain ponsel.

Menurut sang ayah yang merupakan pengusaha, anaknya menghabiskan waktu berlama-lama dengan telepon seluler.

Ia hanya berhenti melihat gadget tersebut ketika tidur dan sekolah.

Baca: Caisar YKS Sumringah Usai Resmi Nikahi Almaratu, Lalu Sebut Sang Istri Pemalu

Baca: Prediksi Perancis Vs Argentina, Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Gadis itu tak bisa lepas dari gadget setelah bangun tidur atau pulang sekolah.

Sebab dia bisa melanjutkan hobi, yaitu membuka saluran favoritnya untuk menonton video live-stream dan game.

Akibatnya setelah beberapa lama gadis tersebut mengalami sakit kepala.

Ia tidak dapat lagi meluruskan lehernya ke atas karena sambungan antar tulang di tulang belakang bagian atas mengalami kerusakan.

Baca: Mulai Sekarang Jangan Dibuang, Ini Rahasia dan Manfaat di Balik Biji Semangka

Baca: Nyesek Jagain Jodoh Orang, 6 Tahun Pacaran Malah Ditinggal Kekasih Nikah dengan Pria Lain

Dokter membuat prognosis setelah mempelajari sinar-X.

Kondisi seperti yang dialami gadis itu biasanya hanya terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun akibat kekakuan sendi.

Kini gadis itu telah kembali ke rumah setelah menjalani pengobatan.

Dokter mengatakan dia sekarang hanya boleh menggunakan telepon genggam hanya selama dua jam per hari.

Jika tidak kondisinya bisa makin memburuk.

Baca: Ada yang Mau Bunuh Diri Loncat dari Gedung, Warga Malah Bawa Bangku untuk Menontonnya

Baca: Pengemudi Ojek Online Punya Pesantren, Kini Sudah Mencetak 12 Hafidz Quran

Berita Terkini