Pekanbaru

Pengunjung CFD Kesal, Baru Parkir Langsung Dimintai Rp 5000, Jukirnya Pun Tak Pakai Atribut

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga masyarakat berjalan memadati fly over, Jalan Sudirman simpang Jalan Tuanku Tambusai saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Minggu (8/7/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga yang berkunjung ke area Car Free Day di sekiataran Jalan Sudirman Pekanbaru, Minggu (8/7/2018) kecewa dengan ulah para Juri Parkir (Jukir) di kawasan tersebut.

Sebab para Jukir ini memungut uang parkir diluar ketentuan yang di tetapkan di dalam Perda.

Kejadian ini seperti yang dialami oleh Hamdani, warga Jalan Delima Pekanbaru. Saat berkunjung ke lokasi CFD, Minggu (8/7/2018), ayah satu orang anak ini memarkirkan mobilnya di jalan Cut Nyak Dien, tepat belakang Kantor Walikota Pekanbaru.

Saat baru keluar dari dalam mobil, Hamdani langsung dihampiri oleh pria paruh baya yang mengaku petugas Jukir di area tersebut.

Baca: Ada Lima Tembakan yang Diarahkan OTK Ke Lapas Pekanbaru, Polisi Amankan Barang Bukti Ini

Lalu petugas Jukir ini meminta uang parkir dibayarkan langsung sebelum pengemudi meninggalkan mobilnya untuk beraktifitas di area CFD.

"Kami baru datang langsung dimintai uang parkir, biasanya kan uang parkir itu dibayarkan pas kita mau pulang," katanya.

Tidak hanya itu yang membuat Hamdani kesal.

Baca: Duh, Jengkol Ikut Sebabkan Inflasi di Riau, Sebiji Harganya Rp 1.000

Ulah jukir yang meminta uang parkir sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat tersebut semakin menambah dirinya jengkel.

"Karena setahu kami tarif parkir mobil itu kan Rp 2000. Tapi kok kami dimintai Rp 5000," imbuhnya.

Tidak hanya itu, petugas Jukir ini juga tidak bisa memberikan karcis saat dimintai karcis parkirnya.

Baca: Pelaku Tembakan di Lapas Klas II A Belum Dipastikan Terkait Jaringan Narkoba

Anehnya lagi, kata Hamdani, petugas Jukir tersebut tidak dilengkapi dengan atribut petugas parkir.

"Nggak ada pakai rompi, kartu tanda pengenal juga saya lihat nggak ada," ujarnya. (*)

Berita Terkini