Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Para pengendara yang melintas di ruas Jalan Antara, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti harus bersikap sombong agar tidak celaka.
Pasalnya, pengendara harus fokus dan berhati-hati melintas di jalan yang dipenuhi lubang dan patahan.
"Agar tidak celaka pengendara yang lewat harus sombong. Jangan menoleh atau menyahut jika ditegur, harus fokus menghindari lubang dan patahan," ujar warga setempat, Zaini saat ditemui Tribunpekanbaru.com, Selasa (10/7/2018).
Baca: Di Daerah Ini Polwan Diminta Pakai Celana Pendek Saat Atur Lalu Lintas
Zaini mengungkapkan, sudah sering wakil rakyat dan pihak Pemkab Meranti berjanji untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
Namun, hanya 150 meter saja ruas jalan tersebut yang diperbaiki pemerintah.
"Padahal panjang jalan tersebut mencapai 800 meter, hampir satu kilometer. Namun cuma 150 meter yang diperbaiki," ujarnya.
Baca: Disebut Punya Istri yang Keempat, Opick Beri Respon Mengejutkan, Emang Enak Jomblo
Sucipto, warga lain menambahkan, warga yang kecewa juga melakukan aksi dengan cara menanam sejumlah pohon di titik jalan yang rusak.
Selain menanam pohon di ruas jalan, warga yang geram juga memasang plang berisi ungkapan kekecewaan warga terhadap pemerintah.
"Dari zaman Bengkalis hingga mekar jadi kabupaten sendiri, jalan ini belum pernah diperbaiki. Padahal, perbaikan jalan ini sudah lama kami usulkan," ujar Sucipto.
Baca: Tim Sepakbola Thailand Diselamatkan dari Goa Pakai Benda Mirip Peti Mati
Ia juga mengungkapkan, warga sudah dua kali menanam pohon di jalan tersebut.
Penanaman pohon pertama kali di jalan tersebut dilakukan pada tahun 2017 lalu.
"Kami minta pemerintah segera perbaiki jalan ini. Kalau bisa, diperlebar sekalian agar mobil Damkar dan Ambulan bisa masuk jika terjadi musibah," ujar Sucipto. (*)