TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Debit air masuk (inflow) Waduk PLTA Koto Panjang naik.
Tetapi elevasi tetap turun hingga Selasa (19/8/2025).
Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah menyebutkan, inflow sebesar 101,90 meter kubik per detik (m3/s) pukul 10.00 WIB.
PLTA Koto Panjang (Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang) adalah sebuah fasilitas pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dari Sungai Kampar sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan turbin.
Terletak di Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia, PLTA ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 114 Megawatt, yang dihasilkan dari 3 unit turbin masing-masing 38 MW
Inflow sempat naik menjadi hampir 200 m3/s pada Senin (18/8/2025).
Ia mengatakan, kenaikan inflow bersumber dari sisi hulu waduk.
Menurut dia, inflow fluktuatif.
Pada Senin pukul 15.00 WIB, sempat turun sampai 20-an m3/s.
Sementara elevasi 75,42 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Elevasi tetap turun meski ada peningkatan inflow.
Menurut dia, peningkatan inflow sempat menaikkan elevasi hanya 2 centimeter.
Yakni dari 75,55 mdpl pada Senin pukul 01.00 WIB sampai 75,57 pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan uraian di atas, elevasi turun sekitar 15 centimeter dari Senin sampai Selasa.
Elevasi kian mendekat batas terendah level bawah air atau Low Water Level (LWL) 73,50 mdpl. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)