Pekanbaru

Diduga Sudah Dicabuli, Keluarga dari 6 Orang Anak yang Jadi Korban Datangi Mapolresta Pekanbaru

Penulis: Rizky Armanda
Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Pihak keluarga dari 6 orang anak yang diduga menjadi korban pencabulan di Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya, mendatangi Mapolresta Pekanbaru, Rabu (18/7/2018).

Bahrul Ulum, orangtua dari salah seorang anak yang diduga jadi korban pencabulan menyebutkan, maksud kedatangannya adalah untuk mempertanyakan tindak lanjut laporannya pada 8 Juli 2018 lalu.

Baca: Tanggapi Dugaan Pungutan oleh Komite Sekolah, Begini Komentar DPRD Riau

"Kita sepakat semua dan sudah melapor pada 8 Juli 2018 lalu. Kita ingin mempertanyakan bagaimana tindak lanjut dari laporan kita. Karena kita lihat pelakunya masih berkeliaran dengan wajah tanpa dosa," sebut dia.

Baca: Basarnas Latihan Simulasi Penyelamatan Korban Kecelakaan Pesawat di Laut dengan RCC Singapura

Menurut dia lagi, dalam hal ini yang dilaporkan adalah seorang oknum Ketua RW setempat.

Dibeberkan Bahrul, dugaan aksi bejat terlapor diketahui saat beberapa orang anak yang diduga menjadi korbannya, mengalami perubahan prilaku.

Baca: Dampak Buruk Nonton Video Tak Pantas di HP, Bocah 9 Tahun dan 4 Temannya Rudapaksa Gadis Kecil

"Apalagi saat melihat pak RW, anak-anak takut, langsung masuk rumah. Saat ditanya kenapa, katanya mereka sudah digitu-gitukan," aku dia.

Modusnya disebutkan Bahrul, para korbannya diiming-imingi dengan uang. Korbannya rata-rata berusia 7 sampai 11 tahun.

"Beliau ini kan punya kedai, ketika anak-anak belanja, ketika tidak ada istrinya, dia menjaga kedai sendiri, disitulah kena anak-anak," jelasnya.

Baca: Loka Brew Akan Gelar Street Gigs 5 Agustus Nanti, Ayo Ramaikan

Khusus anaknya sendiri, Bahrul mengaku sudah menyertakan hasil visum dari sang anak.

Terkait hal ini Bahrul berharap, agar pihak kepolisian segera memproses laporan dari keenam orangtua anak yang diduga jadi korban pencabulan, dan menangkap pelakunya.

Baca: Loka Brew Akan Gelar Street Gigs 5 Agustus Nanti, Ayo Ramaikan

"Alhamdulillah, kedatangan kita yang kedua ini sudah ditangani Unit PPA. Mudah-mudahan cepat diproses dan kami mohon pelaku diamankan," pintanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto saat dikonfirmasi Tribun, membenarkan perihal adanya laporan tersebut.

Baca: Social Corner Lakukan Kunjungan ke Dekranasda Bintan

"Masih kita selidiki, korban baru melapor satu. Yang lainnya belum. Perkara masih penyelidikan, dengan dugaan kasus tersebut, terlapor inisial SA," sebut Bimo.(*)

Berita Terkini