Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Fenomena langka Gerhana bulan total atau Blood Moon akan terjadi pada tanggal 28 Juli 2018.
Gerhana bulan total ini akan menjadi gerhana bulan terlama abad ini dan bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Durasi Blood Moon pada Sabtu (28/7/2018) ini bisa disaksikan selama 103 menit.
Gerhana bulan ini akan dimulai pada pukul 00.31 WIB dan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 03.22 WIB.
BMKG akan melaksanakan pengamatan di berbagai titik di Indonesia dan menyiarkannya secara live.
Baca: Abadikan Gerhana Bulan Blood Moon 28 Juli Nanti Pakai Smartphone, Simak Caranya
Baca: 5 Fakta Menarik Gerhana Bulan Total Terlama Blood Moon Minggu Ini
Baca: 28 Juli Ini Gerhana Bulan Total, Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia, Ini Sejumlah Fakta Blood Moon
Seperti yang dilansir dari laman website BMKG, warga yang berada di wilayah NTT bagian Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bagian Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, NTB, Bali, semua provinsi dipulau Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, sebagian besar Jambi dan Riau, serta Bengkulu bagian Selatan, akan dapat mengamati Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 dari awal gerhana hingga fase gerhana penumbra (setelah totalitas) berlangsung.
Saat puncak gerhana terjadi, yaitu pukul 03:21,7 WIB, piringan bulan akan memerah karena adanya cahaya matahari yang dihamburkan oleh atmosfer bumi, untuk kemudian bagian cahaya kemerahannya yang diteruskan hingga sampai ke bulan.
Baca: Tahu Nggak Sih, Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Nanti Bisa Berdampak Kuat Pada 3 Zodiak Ini!
Karena itulah, fase totalitas dalam Gerhana Bulan Total akan berwarna kemerahan.
Peristiwa memerahnya piringan Bulan saat fase totalitas ini akan berakhir pada pukul 04:13,5 WIB, yaitu ketika piringan Bulan mulai memasuki kembali penumbra Bumi.
Gerhana bulan total ini bisa disaksikan melakui live streaming berikut ini:
Live Streaming Gerhana Bulan Total BMKG
Setelah Gerhana Bulan Total pada 28 Juli ini diprediksi akan terjadi Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 11 Agustus 2018.
Hanya saja fenomena alam ini tidak dapat diamati dari Indonesia.
Baca: Blood Moon 28 Juli 2018, Jangan Sampai Menyesal Tak Lihat Gerhana Bulan, Ini Sebabnya