Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Timur (jalintim) Kabupaten Pelalawan pada Kamis (26/7/2018) pagi.
Bus penumpang RAPI terlibat tabrakan dengan truk Fuso.
Kondisi kedua kendaraan tampak rusak parah.
Sisi kiri bus RAPI ringsek.
Kerusakan parah ini memanjang dari depan hingga sisi belakang.
Baca: Tabrakan Bus RAPI vs Truk di Jalintim Bandar Seikijang, Begini Kata Saksi Mata
Baca: Viral, Video Ikan Mirip Arapaima Gigas Berukuran Besar Berhasil Ditangkap
Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Lalu Lintas di Simpang Langgam Sebabkan Kemacetan
Bahkan bagian atap bus sisi kiri hancur dan meninggalkan lubang besar akibat hantaman yang kuat.
Sementara truk fuso mengalami kerusakan pada bagian belakang sebelah kanan.
Keterangan saksi kepada Tribunpelalawan.com, kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) kembali terjadi sekitar pukul 06.20 wib.
Informasi yang diperoleh tribunpelalawan.com, tabrakan terjadi di Jalintim Kilometer 40 Kelurahan Seikijang Kecamatan Bandar Sei Kijang, dekat dengan Simpang Lubuk Ogung.
"Informasinya ada yang meninggal dibawah bus. Pas lewat tadi lihatnya. Sedangkan truk membawa ratusan galon air berserakan di jalan," ungkap seorang saksi mata, Ryan (36), kepada tribunpelalawan.com.
Berdasarkan informasi yang berkembang, baik bus maupun truk fuso melaju dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci yang berjalan beriringan.
Hingga tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bus tersebut diduga berupaya mendahului truk berwarna orange itu.
Karena jarak dekat dan kondisi tak memungkinkan tapi tetap dipaksanakan supir bus, alhasil kecelakaan tak terhindarkan lagi.
Baca: Polwan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Batam, Begini Kronologisnya
Baca: Diam-diam Ahok Tulis Surat Untuk Jokowi, Begini Isinya, Sang Adik Rahasiakan Sosok Dibalik Surat
Bagian kiri bus menabrak bagian belakang sebelah kanan truk.
"Truk sempat juga menabrak rumah warga di pinggir jalan sebelum berhenti di pinggir," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Pelalawan lantaran masih melakukan olah TKP dan proses evakuasi.(*)