Pertarungan Berbahaya Piton dan Kobra, Saling Serang Berakhir Tragis

Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

King cobra ditemukan mati tercekik dalam lilitan musuhnya, sementara sang piton mati keracunan setelah digigit di bagian belakang kepalanya.

Lalu, sesuai dengan nama genusnya Ophiophagus, mangsa king kobra adalah ular lainnya.

Mereka akan menarget bagian bawah kepala dan menyuntikkan bisa yang mematikan sistem saraf musuhnya.

Sementara itu, ular sanca kembang atau sanca batik (Python reticulatus) yang ada dalam foto adalah salah satu ular terpanjang di dunia karena beberapa bisa mencapai 9 meter.

Mereka menggunakan ototnya untuk melilit mangsa, seperti mamalia besar. “Jika ada kejadian memangsa di sini, itu adalah king kobra memangsa piton. Dan ternyata hasilnya tidak baik untuk keduanya,” kata Burbrink.

Baca: Kabut Tebal Tutupi Bandara SSK II Pekanbaru

Baik Burbrink maupun Sheehy tidak tahu seberapa umum king kobra bertarung dengan piton.

Mereka juga tidak tahu bila ini merupakan kejadian alami.

“Kita tahu bahwa kobra makan ular lainnya, tetapi Anda tidak akan pernah tahu bila ini adalah kesengajaan manusia. (Pasalnya) orang-orang memelihara king kobra dan mungkin berpikir untuk menantang peliharaannya,” ujar Burbrink.

Namun apapun penyebabnya, hasilnya sudah jelas. Piton berhasil mencekik king kobra, tetapi tidak mampu melawan efek bisanya.

“Bisanya akan membunuh piton dengan cepat, kemungkinan dalam 30 menit. Jadi keduanya pasti mati,” kata Sheehy. (Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Mengenaskan dari Pertarungan Ular King Kobra dan Piton Raksasa".

Berita Terkini