Lima Hektar Lahan Terbakar di Desa Kesuma Pelalawan, Tim Gabungan Lakukan Pendinginan

Penulis: johanes
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan melakukan pendinginan di lahan yang terbakar di Desa Kesuma Pelalawan

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KURAS - Seluas lima hektar lahan terbakar di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan pada Rabu (29/8/2018).

Pemadaman api sudah dilakukan dan saat ini tim gabungan sedang melakukan pendinginan.

Ternyata Kabupaten Pelalawan belum terbebas dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Baca: Isak Tangis saat Penyambutan Jamaah Haji di Halaman Kantor Kemenag

Baca: KPU Kampar Bersedia Batalkan Diskualifikasi Bacaleg Mantan Napi dari Perindo

Titik api kembali terdeteksi di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras sejak Rabu (29/8/2018) lalu.

Lokasi kebakaran tepat perbatasan antara Desa Kesuma dengan Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam.

Seluas lima hektar lahan yang terdiri dari semak belukar dan tanaman liar hangus dilalap api.

Proses pemadaman personil tim gabungan telah dilakukan sejak api terdeteksi.

"Laporan terakhir, sekarang tahap pendinginan. Tim gabungan masih siaga di lokasi," beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, kepada tribunpelalawan.com pada Kamis (30/8/2018).

Baca: Mau Mobil Bekas Pejabat, Silahkan Ikuti Lelang Kendaraan Dinas BPKAD Pelalawan

Baca: Tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, Jamaah Haji Kloter Pertama Riau Langsung Sujud Syukur

Pemadaman dilakukan gabungan dua polsek, TNI, BPBD, Manggala Agni, serta beberapa perusahaan yang berdekatan dengan titik api turut mengirimkan personil dan peralatan Damkarnya.

Belum diketahui dari mana asal titik api tersebut, tapi tim gabungan tetap melakukan pemadaman hingga api berhasil dijinakan.

Pendinginan dilakukan untuk mengantisipasi api kembali muncul lagi. Sebab biasanya jika menjelang siang kemarau kering ditambah dengan angin kencang, api kembali menyala dari bara sisa terbakar.

"Kami koordinasi terus dengan tim disana. Jika api kembali naik, kita kirimkan bantuan personil ke lokasi," pungkasnya. (*)

Berita Terkini