Sebabkan Vertigo,Lumpuh Hingga Kematian, Inilah 5 Fakta King Kobra, Ular Berbisa nan Mematikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muammar Syahida saat sedang beratraksi dengan ular jenis King Cobra yang ia tangkap di daerah Pelalawan, Senin (9/4). Amar yang telah menyukai dan memelihara ular sejak kecil ini memiliki 15 ekor ular yang dipeliharanya. Selain itu ular-ular peliharaannya terkadang juga dipakai untuk edukasi ke sekolah atau kampus dan masyarakat sekitar.

Racun mempengaruhi sistem saraf pusat, yang menyebabkan penglihatan kabur, vertigo, kantuk, dan kelumpuhan.

Ini kemudian menyebabkan keruntuhan sistem kardiovaskular dan akhirnya kegagalan pernafasan.

Perawatan medis segera sangat penting untuk meningkatkan kelangsungan hidup dari racun ular ini.

Dikatakan bahwa kematian bisa datang ke seseorang yang digigit oleh kobra raja dalam 30 menit, tergantung pada jumlah racun yang dikirimkan selama digigit.

Baca: Jadwal & Link Streaming Indonesian Idol Junior: Tayang Perdana Sore Ini di RCTI

Baca: Xiaomi Mi Mix3, Ponsel Premium Tanpa Bezel dan Berkamera Naik Turun

Baca: Heboh, Xiaomi Pocophone F1 yang Dijual di Indonesia Bermasalah, Ada Apa?

Sementara king kobra ditakuti di wilayah asalnya, mereka tidak bertanggung jawab atas kematian terbanyak dari seluruh jenis ular berbisa.

Faktanya, king kobra, seperti kebanyakan ular lainnya, berbisa dan tidak berbisa, lebih memilih untuk menjauh dari manusia, meskipun aktivitas manusia, seperti penggundulan hutan dan perusakan habitat, telah menyebabkan interaksi antara ular berbisa dan manusia untuk tumbuh.

Ular berbisa lainnya, seperti mamba hitam, dikatakan beberapa orang membunuh lebih banyak manusia setiap tahun daripada raja semua ular berbisa.

Berita Terkini