Pembunuhan Guru SD

Usai Kejadian Pembunuhan Guru SD di Inhu, Polisi dan Warga Bongkar Kafe Reman-remang 

Penulis: Bynton Simanungkalit
Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Kepolisian Polsek Seberida membongkar cafe remang-remang di Simpang Kasus, Kecamatan Seberida, Inhu.

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Kejadian pembunuhan seorang guru bernama Tardi (50), warga Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membuat warga gempar.

Dugaan pelaku pembunuhan berinisial adalah Ag yang merupakan penjaga kafe remang-remang di Simpang Kasus, Belilas, Kecamatan Seberida, Inhu.

Baca: Bacok Leher dan Tangan Korban Pelaku Kabur Bawa Istri. Ini Kronologi Kasus Pembunuhan Guru di Inhu

Baca: Ponsel  Xiaomi Redmi 6 dan 6A Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan 

Baca: 5 Fakta Habib Usman Bin Yahya yang Mengaku Suami Kartika Putri, Disebut Pernah Menikah Sebulan

Pasca kejadian pembunuhan tersebut, Pihak Kepolisian Polsek Seberida dan warga membongkar kafe Remang-remang tersebut.

"Atas seizin pemilik warung, kita membongkar kafe remang-remang tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Seberida, Iptu Aman Aroni yang juga pengganti sementara Kapolsek Seberida, Inhu, Selasa (4/9/2018).

Aman Aroni juga mengungkapkan hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.

Polisi juga masih belum menemukan parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Baca: Pelaku Pembunuhan Guru SD di Inhu Bekerja sebagai Penjaga Warung Remang-Remang

Baca: Kisah Bayi Perempuan Kembar Tiga Lahir di Mobil Avanza Diberi Nama Avanza,Begini Proses Kelahirannya

Dugaan sementara, korban dibunuh oleh Ah karena persoalan utang minuman keras yang belum dibayar.

Namun hal ini menurut Aman Aroni masih dalam penyelidikan.

Tidak hanya itu, pelaku juga membawa kabur istrinya. (ton)

Berita Terkini