TRIBUNPEKANBARU.COM- Teriakan histeris kaum emak-emak pecah saat Sandiaga Uno memasuki halaman kantor LAM Riau jelang Tepuk Tepung Tawar.
Menyapa Sandiaga Uno, ibu-ibu atau lebih akrab dengan sebutan emak-emak ini berdesakan ingin bersalaman dengan Sandiaga Uno.
Ucapan menganggumi Sandiaga Uno pun terlontar otomatis dari emak-emak yang terus berdesakan agar bisa bertemu dan bersalaman dengan Sandiaga Uno.
"Pak Sandi-Pak Sandi, Masa Allah gantengnya," teriak emak-emak yang berdesakan.
Ribuan warga tumpah ruah di halaman gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menghadiri acara tepuk tepung tawar Sandiaga Uno, Selasa (4/9/2018) sore.
Sandiaga diarak berjalan kaki mulai dari Hotel Aryaduta menuju ke Gedung LAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Setiba di akses jalan masuk kantor LAM Riau warga yang sudah lama menunggu kedatangan Sandiaga Uno langsung berebut untuk sekedar bersalaman dan berfoto bersama sandiaga.
Baca: FOTO : Sandiaga Uno Diarak Menuju Balai Adat Melayu Riau
Baca: Syarat Akan Makna, Sandiaga Uno Kagumi Gurindam Dua Belas
Baca: Video : Suasana Penyambutan Sandiaga Uno di Gedung LAM Riau
Sementara Sandiaga Uno tampak terus melemparkan senyum sambil terus berjalan menuju gedung LAM Riau.
Ditengah desak-desakan pengunjung, Sandiaga terus berjalan lambat masuk ke lantai dasar Gedung LAM Riau.
Sebelum masuk ke dalam gedung LAM, Sandiaga langsung disambut dengan silat melayu.
Setelah istirahat sejenak di lantai dasar gedung LAM Riau, Sandiaga langsung naik ke lantai 2 gedung LAM Riau untuk melaksanakan prosesi tepuk tepung tawar.
Sebelum proses tepuk tepung tawar kepada Sandiaga Uno dimulai, sejumlah undangan yang hadir di gedung LAM Riau mendadak heboh.
Pasalnya disaat bersamaan hadir Ustad Abdul Somad yang masuk melalui pintu samping kiri.
Kedatangan UAS pun disambut riuh tepuk tangan.
UAS yang mengenakan baju melayu dan tanjak serba putih langsung duduk tepat disamping Sandiaga Uno yang sudah hadir duluan di Gedung LAM Riau.
Tidak lama berselang proses acara tepuk tepung tawar pun dimulai.
Sandiaga langsung dipersilahkan duduk diatas mimbar dan satu persatu para petinggi LAM Riau melakukan tepuk tepung tawar.
Ketua Umum DPH LAM Riau Syahril Abu Bakar menegaskan, proses tepuk tepung tawar Sandiaga Uno murni acara adat.
Sehingga pihaknya menapik pandangan sejumlah masyarakat yang mengkait-kaitan prosesi ini dengan agenda politik.
"Ini murni acara masyarakat adat, tidak kaitanya dengan pollitik. Tapi kalau berdampak politik silahkan saja," kata Syahril sesaat sebelum acara prosesi tepuk tepung tawar dilaksanakan di gedung LAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (4/9/2018).
Baca: Warga Tumpah Ruah Hadiri Tepuk Tepung Tawar Sandiaga Uno di Gedung LAM Riau
Baca: Duduk Berdampingan, Ustaz Abdul Somad Hadiri Acara Tepuk Tepung Tawar Sandiaga Uno di LAM Riau
Syahril mengungkapkan, Sandiaga Uno merupakan putera asli kelahiran Riau.
Kiprahnya di tingkat nasional yang tidak diragukan lagi, menjadi salah satu alasan dilaksanakan proses tepuk tepung tawar ini kepada Sandiaga Uno.
"Sebagai putera yang lahir di Riau, maka kita harus sama-sama mendoakan agar Pak Sandiaga Uno selalu dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan setiap aktifitasnya untuk meraih apa yang menjadi cita-citakannya, baik cita-cita pribadi maupun cita-cita negara," ujarnya.(*)