1 Muharram 1440 H

1 Muharram 1440 H, Inilah Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Baru Islam, Puasa Asyura 10 Muharram 

Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini doa akhir tahun dan doa awal Tahun Baru Islam dalam bahasa arab & latin yang bisa kita kerjakan.

Tahun baru Islam 1440 H akan segera datang itu artinya tahun 1439 H akan segera berakhir.

Berdasarkan kalender Masehi saat ini, 1 Muharram 1440 H sebagai tanda Tahun Baru Islam 2018 jatuh pada hari Selasa, 11 September 2018.

Baca: Niat Puasa Asyura dan Amalan 1 Muharram Sesuai Sunnah Rasulullah

Baca: Sambut Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1440 H, Inilah Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2018

Ada satu amalan yang sayang untuk ditinggalkan saat pergantian tahun dalam kalender Islam.

Apalagi mengingat pergantian tahun dalam kalender Islam melewati dua bulan penuh berkah.

Muharram merupakan salah satu bulan yang dihormati selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab Mudhar.

Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H (kolose TribunTravel.com dari draw.art.br)
Amalan yang dimaksud adalah membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.

Doa Akhir Tahun

Berdasarkan nu.or.id (1/10/2016) doa berikut ini dibaca Rasulullah SAW di akhir tahun.

Ada baiknya kalau kita mengakhiri tahun ini dengan pengakuan dosa dan permohonan ampun kepada Allah.

Selain itu baik pula kalau kita memohon penerimaan amal baik kita yang serba kurang itu.

Doa ini dicantumkan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.

Halaman
1234

Berita Terkini