Karena yang diberi izin membawa ambulan tentulah orang yang telah dikenal. Tinggal mencari lagi ambulan dari mana.
Warganet lainnya juga menanyakan alasan ambulan sampai bisa mengejar pengendara sepeda motor.
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Guru SMK Minas, 2 Sopir Truk Tronton Melarikan Diri
Baca: 5 Fakta Kecelakaan di Sukabumi, Tertinggal Rombongan hingga Pesan Terakhir Penumpang
Supir Tronton Melarikan Diri
Kasus kecelakaan yang menewaskan korban dan pelaku melarikan diri juga terjadi di Siak, Riau.
Kecelakaan Maut Guru SMK Minas menyebabkan satu nyawa melayang.
Dua sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan melarikan diri
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Begitulah gambaran nasib guru SMKN 1 Minas yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Perawang-Minas, km 12 kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang.
Guru SMKN 1 Minas itu, Raden Roro Dwi Suci Ramadhani (30) mengendarai sepeda motor honda Beat BM 6540 YR dari Minas ke Perawang.
Sebab guru yang terkenal ramah itu tinggal di Jalan Ceras Griya Harmoni Blok A, Perawang Barat, Kecamatan Tualang.
Seperti biasa, sepulang mengajar di SMKN 1 Minas dia pulang ke Perawang mengendarai sepeda motor.
Sesampainya di Km 12 kampung Perawang Barat, ia mendahului truk tronton.
Sebab, kondisi jalan lurus dan tidak ada kendaraan pada berlawanan arah.
Kemudian, truk tangki yang berada di belakangnya juga mendahului truk tronton itu.
Truk tronton itu masuk ke badan jalan sebelah kanan sehingga jaraknya dengan pemotor sangat dekat.
Pada saat itu, terjadi tabrakan sehingga pengendara honda Beat BM 6540 YR terjatuh.
Truk tronton yang didahuluinya tadi tiba-tiba melindasnya.