TRIBUNPEKANBARU.COM- Gempa Bumi di Sumba Timur tidak berpotensi tsunami.
Gemba bumi dengan kekuatan 6,3 SR yang terjadi Selasa (2/10/2018) pagi di Sumba Timur memiliki kedalam 10 km.
Melansir BMKG.go.id, gempa bumi terjadi 4 kali sejak pukul enam pagi.
Gempa Sumba Timur pertama kali terjadi tepat pukul 06.12.03 WIB dengan kekuatan 5,2 SR
Baca: Pria ini Akhirnya Berhasil Diselamatkan Setelah 4 Hari Tertimbun Beton Karena Gempa Palu
Baca: Miris, Harga Air Mineral Rp 50 Ribu Pasca Gempa dan Tsunami di Palu serta Donggala
Baca: Gempa Susulan 5,1 SR Goncang Palu, Berpusat di Sigi Kedalaman 10 Km
Gempa kedua hanya berselang 15 menit dengan kekuatan 5,3 SR pukul 06.27.06 WIB.
Gempa ketiga kekuatannya meningkat hingga 6.0 SR terjadi pukl 06.59.42 WIB.
Gempa keempat 6,3 SR terjadi tepat pukul 07.16.44 WIB.
Kedalaman keempat gempa ini ada di 10 KM.
Di media sosial resmi BMKG yaitu facebook, disebutkan kalau gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami
Gempa berkekuatan 6.3 SR, terjadi di lokasi Lintang : 10.57 LS, Bujur : 120.22 BT dan Kedalaman : 10 Km
Lokasi gempa berada 66 km BaratDaya SUMBATIMUR-NTT, 133 km Tenggara SUMBATENGAH-NTT, 136 km Tenggara SUMBABARAT-NTT, 378 km BaratDaya KUPANG-NTT.
Baca: 56 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan Setelah Minum Minuman Berenergi. Ini Faktanya
Baca: Kulit Harimau Sumatera Dihargai Rp 80 Juta, Praktik Perdagangan Satwa di Riau Sulit Terbongkar
Sinjai Gempa Senin Malam
Warga di tiga kecamatan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sempat panik setelah daerah mereka dilanda gempa bumi.
Melansir tribuntimur.com, warga panik di Sinjai karena menduga air laut akan naik pasca daerah mereka diguncang gempa 3,1 skala richter pada pukul 19.39 Wita, Senin (1/10/2018).
Sementara Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=3,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.17 LS dan 120,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km arah Timur Laut Sinjai , Provinsi Sulawesi Selatan pada kedalaman 38 kilometer.