Beberapa waktu lalu dua tokoh ini juga pernah bertemu saat sama-sama menerika penghargaan dari Republika.
Kala itu Menteri Susi membaca pantun.
//
Susi Pudjiastuti tampaknya membacakan pantun tentang ikan dan laut.
Isi pantunnya ini tentu mengundang sorak dan tawa dari hadirin yang hadir.
Hadirin yang menonton aksi pembacaan panggung Menteri Susi Pudjiastusi pun, terdiri dari sejumlah pejabat elitenya di pemerintahan.
"Ada daratan ada lautan
Laut dalam tenang airnya
Hidup tak perlu ketakutan
Sumber daya tiada habisnya
Tempuh hidup dengan semangat
Semangat juang tiada akhir
Tanpa lautan kita sekarat
Bagaikan ikan kehilangan air
Bila engkau memancing belut
Mancinglah pula ikan nila
Bangsa yang mampu taklukan laut
Mereka berhak kuasai dunia
Beli beras di Kota Karawang
Ke Pangandaran kita beli ikan
Bangsa Indonesia setegar karang
Asal semua jaga persatuan
Langit mendung bewarna hitam
Pertanda sebentar lagi turun hujan
Hai asing, jangan macam-macam
Nenek moyang kami penakluk lautan
Ikan Pari makin langka
Tak bisa dipelihara dalam selokan
Mari jaga laut kita
Yang bandel saya tenggelamkan"
Pantun yang dibacakan Menteri Susi ini, sontak membuat seisi ruangan riuh.
Pantun Menteri Susi ini pun mencuri perhatian Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad yang turut hadir dalam acara pun secara tak terduga memulai pidatonya secara mengejutkan.
Ia justru membacakan satu pantun yang juga menyentil soal ikan.
"Tuan menangkap Ikan
Jangan dimakan daun asparagus
Melihat Bapak Zulkifli Hasan
Ingat Janji bulan Agustus"