Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Berhasil meraih lima medali, Kontingen Panahan Dumai melampaui target dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) II di Rengat, Indragiri Hulu (Inhu).
Kontingen panahan dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Dumai meraih hasil memuaskan dalam Kejuaran Provinsi (Kejurprov) II 2018 di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.
Mereka berhasil meraih posisi empat dalam raihan medali pada ajang yang berlangsung di stadion Narasinga.
Baca: Peringati Hari Rabies Internasional, CLK dan Disnakkan Siak Vaksinasi Hewan
Baca: 47.080 Pelamar Mendaftar CPNS 2018 di Riau, Ini Rincian Setiap Kabupaten/Kota
Para atlet panah asal Dumai berhasil meraih lima medali dalam ajang tersebut di nomor perorangan dan beregu.
Dua di antaranya medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu.
Mereka tidak berhasil meraup hasil baik pada divisi FITA Nasional 50 m- 40 m- 30 m yang bergulir kemarin.
Mereka tidak dapat meraih perunggu dalam satu pertandingan itu.
Ketua Perpani Dumai, Agustiawan mengakui bahwa hasil di Rengat kemarin sudah melebihi target awal.
Mereka hanya menargetkan dua medali dalam ajang ini.
Kontingen Dumai yang sudah lama vakum hanya pasang target dua medali.
Baca: Makan Siang sesuai Budget dan Selera di Program Maksuka Hotel FOX Harris
Baca: Kalahkan 2 Atlet Renang Jepang, Syuci Indriani Raih Emas di Asian Para Games 2018
Mereka hanya pasang target satu perak dan satu perunggu.
"Hasil dalam kejurprov kali ini sudah melebih target kita.
Awalnya kita menargetkan hanya dua medali saja," terang Agus kepada Tribun, Senin (8/10/2018).
Menurutnya, kontingen Dumai awalnya tidak memasang target besar.
Pasalnya di tahun lalu kontingen Dumai tidak memperoleh medali sama sekali.
Agus menyebut pada tahun ini prestasi atlet panahan Dumai sangat membanggakan.
Mereka berada satu peringkat di bawah tuan rumah, Kabupaten Indragiri Hulu.
"Pretasi ini sudah melampaui target yang ditetapkan," paparnya.
Walau demikian, Perpani Dumai melakukan evaluasi untuk melahirkan atlet muda untuk persiapan mengikuti kejurnas.
Hal ini jadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Perpani Dumai untuk melatih anak-anak usia sekolah dan mahasiswa untuk jadi atlet panahan yang
berkompetisi.
Baca: Ingin Hemat Tagihan Listrik Hingga Rp 600 Ribu? Ikuti Trik Wanita Asal Malaysia Ini
Baca: Perompakan di Perairan Tekulai-Tanjung Baru Inhil, Nakhoda Ceburkan Diri ke Air
Agustiawan mengatakan bahwa bahwa para atlet yang ada perlu penambahan jam terbang, agar terbiasa dengan iklim kompetisi di pertandingan.
Perpani Dumai juga berharap dukungan dari semua pihak.
"Kami juga bersiap untuk open turnamen panahan yang akan berlansung di Batam," tutupnya. (*)