Indragiri Hilir

Diserang Harimau Sumatera hingga Tak Bisa Jalan, Sirajudin Terpaksa Sembelih Sapi Miliknya

Penulis: T. Muhammad Fadhli
Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapi masyarakat Desa Teluk Nibung yang di duga menjadi korban penyerangan harimau sumatera, Kamis (25/10/2018).

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, PULAU BURUNG – Masyarakat Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil kembali di hebohkan dengan kemunculan harimau sumatera, Kamis (25/10/2018).

Kali ini si belang di duga kembali mengganggu ternak masyarakat, seperti sebelumnya hewan buas ini juga tidak memangsa atau memakan ternak masyarakat.

“Kejadiannya tadi bang, perkiraan subuh. Saat dilihat kondisinya (sapi) sudah tidak bisa jalan lagi,” ujar Sirajudin, masyarakat yang merupakan pemilik sapi.

Sapi masyarakat Desa Teluk Nibung yang di duga menjadi korban penyerangan harimau sumatera, Kamis (25/10/2018). (Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli)

Baca: 70 KK Masih Bertahan di Pengungsian, BPBD Dumai Siagakan Satu Tenda Darurat

Sirajudin menjelaskan, terdapat luka yang cukup parah di bagian paha sebelah kanan dan bokong indukan sapi yang dalam kondisi mengandung tersebut.

“Akhirnya sapi di sembelih, karena sudah tidak bisa berjalan lagi. Sapinya memang tidak di kandangin, memang di letakkan di kebun,” tukas Sirajudin.

Baca: Jadwal Live Perempat Final Piala AFC U-19, Indonesia Vs Jepang Minggu 28 Oktober

Kejadian kemunculan dan penyerangan hewan ternak ini bukannya kali ini terjadi di Desa Teluk Nibung, bulan lalu ternak masyarakat juga menjadi korban gangguan serangan harimau sumatera.

Sapi masyarakat Desa Teluk Nibung yang di duga menjadi korban penyerangan harimau sumatera, Kamis (25/10/2018) (Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli)

Baca: Jadwal Siaran Langsung El Clasico Barcelona Vs Real Madrid di BeinSport 2, Kick Off Pukul 22.15 WIB

Dengan adanya peristiwa ini, masyarakat pun berharap BBKSDA Riau untuk kembali mengevaluasi langkah – langkah yang telah dilakukan sebelumnya dan menyiapkan strategi baru terkait penyerangan sapi masyarakat ini.

“Kita harap BBKSSA kembali bertindak dengan adanya kejadian yang meresahkan masyarakat ini,” pungkas Najib masyarakat setempat.(*)

Berita Terkini