Dibantu Kekasih yang Kerja Jadi Petugas TU di Rutan, Napi Narkoba Ini Melarikan Diri

Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI tahanan

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Dibantu kekasihnya seorang narapidana kasus Narkoba Muhammad Said melarikan diri dari Rutan Kelas 1 Cipinang, Jumat (7/12/2018) malam.

Kekasih Said yang bernama Yuanita ternyata merupakan petugas tata usaha (TU) Rutan tersebut.

Karutan Kelas 1 Cipinang Oga Darmawan mengatakan, kejadian tersebut baru terungkap Sabtu (8/12/2018).

Saat itu Oga mendapat laporan bahwa ada masalah saat akan pergantian regu jaga rutan.

"Nah regu pagi enggak mau menerima timbang terima dengan regu malam. Saya bilang alasannya apa? Alasannya dari 4.166 napi tinggal 4.165. Selisih 1 kan. Saya ke TKP, saya langsung masukkan semua tahanan ke kamar semua dan saya hitung satu-satu semua. Sudah, semua blok sudah tidak ada satu (napi) itu, di gereja, di mushala, di dapur tidak ada. Sampai 11.30 kami periksa," paparnya ketika dihubungi, Senin (10/12/2018).

Oga kemudian mengecek rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar kamar tahanan.

Baca: Beredar Informasi 40 Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Kabur, Polisi Pastikan Itu Hoaks

Baca: Rutan Sialang Bungkuk Dikabarkan Rusuh, Kemenhumham Riau: Hanya Salah Paham Biasa

Baca: KPK Tahan Sekda Kota Dumai. Batal Naik Haji Hingga Ditahan di Rutan Guntur

Dari rekaman CCTV, terlihat sebuah mobil merek Grand Livina yang diketahui milik seorang pegawai TU masuk ke halaman Rutan.

Oga kemudian teringat pada salah satu pegawainya yang pernah menjalin hubungan asmara dengan napi kasus narkoba tersebut, yaitu Yuanita.

"Jadi pertama kami pegawai itu tugasnya di dalam, di dapur. Saya dapat laporan dari anggota saya bahwa dia itu berpacaran dengan tahanan ini. Nah saya 3 bulan yang lalu sudah keluarkan surat atau nota dinas perintahkan dia untuk tarik dia ke TU," ujar Oga.

Oga dan anggotanya kemudian menuju kediaman Yuanita yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Saya pancing itu dia dengan temen terdekatnya supaya turun, eh dia enggak mau. Terus saya pancing juga ngajak sarapan. Dia turun saya sergap dia dan saya bawa ke kantor. Saya bawa ke kantor saya interogasi. Dia kemudian mengaku, berarti ada pidana kan di sisi. Saya lalu lapor polisi," tuturnya.

Saat ini Yunita telah ditahan di Polda Metro Jaya untuk menjalani proses hukum.

Namun hingga saat ini polisi masih menelusuri keberadaan napi yang telah divonis 19 tahun penjara dan sudah mendekam di Rutan Cipinang selama 1 tahun. (*) 

Berita Terkini