Berita Riau

KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Penulis: johanes
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Ia memilih les privat hingga masuk ke label DJ dalam mengasah kemampuannya.

Seiring bertambahnya kepiawaiannya memainkan piringan musik dan menghentak para tamu, tawaran pekerjaan mulai berdatangan dalam mengisi acara.

Ia menjadi pengisi acara beberapa event besar di wilayah Riau serta jadi tamu di beberapa club malam di Pekanbaru.

"Tahun lalu saya dapat undangan sampai ke Ambon dan di Bar 80 Kinibalu Malaysia. Menambah banyak pengalaman tentunya," tambah Tika.

Anak kedelapan dari 10 bersaudara ini bisa mengumpulkan uang dari hasil keringatnya sendiri.

Dari pendapatan sebagai DJ, Tika membiaya kebutuhan hidupnya, menyelesaikan perkuliahan hingga mendapat gelar sarjana, serta membiaya sekolah adik-adiknya.

Selain itu, Tika juga bisa membeli rumah, mobil, serta mempunyai studio sendiri dan peralatan DJ pribadi untuk disewakan.

Ditambah dari hasil menabung saat jadi MC serta bisnis aksesorisnya.

Banyak pengalaman yang dipetiknya selama sebagai DJ, mulai dari menambah pertemanan, menikmati musik dari segala genre, hingga menimbulkan kepuasan tersendiri saat sukses membawa orang lain senang dengan musik dan pertunjukannya.

Meski demikian, Tika tergolong disiplin saat tampil sebagai DJ.

Ia hanya bekerja dari jam 20.00 wib sampai 24.00 wib saja dan selepas pekerjaan, langsung pulang ke rumah.

DJ Tika mengakui banyak sekali godaan yang dialaminya selama aktif di dunia DJ.

Mulai dari kenalan dengan orang-orang hingga ajakan terlibat dunia malam.

Namun ia menolak secara halus dan tetap tampil elegant supaya dihargai orang lain.

Ia tak mau ikut terlibat dalam pesta hura-hura yang bersinggungan dengan narkoba dan pergaulan bebas dunia malam.

Halaman
1234

Berita Terkini