Goh berkata, "Itu sangat kacau. Banyak perusahaan pengendalian hama tidak merespon, dan beberapa mengatakan mereka tidak bisa menangani piton."
"Kami benar-benar sudah kehabisan akal."
Akhirnya, putrinya tiba di sebuah perusahaan yang setuju untuk membantu.
Tetapi ketika karyawannya datang, dia mengatakan ular itu terlalu besar dan dia harus meminta bala bantuan.
Tim tiba pukul 8 pagi dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menangkap ular piton, yang kemudian dilepaskan di daerah berhutan.
Ketika dihubungi, perusahaan pengendalian hama memberi tahu The New Paper bahwa ular itu panjangnya 3 meter dan setidaknya berdiameter 10 cm.
Juru bicaranya mengatakan bahwa keluarga itu diminta keluar dari rumah mereka karena itu adalah operasi yang berbahaya.
Goh, yang membayar 400 dolar AS (Rp5,6 juta) untuk menyingkirkan piton, mengatakan, "Kami merasa benar-benar tak berdaya."
"Ular itu bisa menggigit kami. Hidup kami bisa dipertaruhkan."
"Jika ini terjadi lagi, kami berharap seseorang bisa datang sampai bantuan yang relevan tiba."
Baca: Bukan di Mesir, Ilmuwan Klaim Gunung Padang Merupakan Struktur Piramida Tertua di Dunia
Baca: Istri Gerebek Suami yang Selingkuh dengan Mahasiswi, Ini Sosok Dosen Bergelar Doktor Itu
Baca: 90 Persen Artis Ikut Prostitusi, Nikita Mirzani: Mau Bergaya Kurang Uang, Mereka Ambil Jalan Pintas
Seorang juru bicara MPTC mengatakan kepada The New Paper bahwa Goh telah menelepon hotline Essential Maintenance Services Unit (EMSU), yang menangani permintaan terkait tenaga listrik dan gangguan pasokan air.
Dia mengatakan AVA adalah otoritas yang tepat untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan gangguan hewan.
Juru bicara itu mengakui bahwa agen layanan EMSU "bisa melakukan yang terbaik dengan memberikan lebih banyak informasi untuk lebih membantu penduduk dalam situasi itu".
"Kami bekerja sama dengan penyedia layanan untuk meningkatkan proses ini," tambahnya.
Seorang juru bicara AVA mengatakan, pihaknya segera menanggapi masalah ular masuk rumah itu, dan sedang dalam perjalanan ke rumah Goh ketika putrinya menelepon dan mengatakan bahwa ular itu telah ditangkap.