Bahkan, dosen itu menyentuh dagu EP.
"Ini apa?" ungkap EP, menirukan ucapan sang dosen yang saat itu menunjuk wajah EP.
"Kebiasaan kamu itu, terlambat kumpul tugas," ujar EP, kembali menirukan ucapan sang dosen.
Belum cukup sampai di situ, EP menuturkan, pipinya kemudian disentuh oleh oknum dosen tersebut.
Karena merasa tidak nyaman, EP berniat keluar dari ruangan.
Tetapi, dosen itu malah mendatangi EP yang berada di pojok ruangan.
Seketika, EP menjelaskan, dosen tersebut malah menjatuhkan tangannya ke bagian dada dan bokong EP.
Dekan Tutup Mulut
Saat hendak dimintai konfirmasi terkait masalah oknum dosen UIN Raden Intan diduga cabuli mahasiswinya tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan, Arsyad Sobby Kusuma enggan memberi keterangan.
"Saya belum bisa (memberikan komentar) karena satu pintu ini semuanya," kata Arsyad Sobby Kusuma.
Baca: Lagi Asyik Berduaan dengan Mahasiswinya di Kamar Kos, Oknum Dosen Digerebek Anak dan Istrinya
"Nanti kita tunggulah untuk yang terbaik," kata Arsyad menambahkan.
Saat ini, kata dia, pihaknya akan membahas masalah tersebut bersama rektor.
"Kami mau ke dalam dulu. Kasih dulu waktu," ucap dia.
Sementara, oknum dosen yang disebut korban enggan berbicara saat dimintai komentarnya.
Pria tersebut tak mengeluarkan sepatah kata pun ketika ditanya. Ia malah langsung masuk ke ruangan dekan.