Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jenazah Ayu Safitri, perempuan muda yang mayatnya ditemukan di kawasan kebun sawit di Jalan Padat Karya RT 01 RW 02, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Rumbai Pesisir, sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Setelah sebelumnya, sempat dilakukan pemeriksaan autopsi di rumah sakit Bhayangkara Polda Riau, usai mayatnya ditemukan.
Tampak pihak keluarga dan kerabat Ayu mendatangi RS Bhayangkara Polda Riau, Kamis (31/1/2019) sekitar pukul 10.15 WIB.
Prosesi serah terima jenazah pun dilakukan.
Kemudian, jenazah korban dimasukkan ke dalam mobil ambulance.
Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal Effendi menjelaskan, sebelumnya pihak kepolisian berupaya mencari keluarga korban.
Baca: Ayu Safitri Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Baca: Terungkap, Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kebun Sawit Okura Dipastikan Ayu Safitri
Baca: 7 Fakta Penemuan Mayat Perempuan Telungkup di Kebun Sawit di Pekanbaru, Masih Muda dan Tinggi 150 cm
"Syukur Alhamdulillah, pagi ini kita sudah menemukan keluarganya. Sudah kita serahkan jenazahnya. Jadi kita sekarang fokus penyelidikannya," kata Ardinal.
Teka-teki soal identitas mayat perempuan muda yang ditemukan di kebun sawit di Jalan Padat Karya, RT 01 RW 02 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, akhirnya terjawab.
Korban teridentifikasi sebagai Ayu Safitri, usia sekitar 19 tahun.
Dia merupakan warga Kelurahan Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Korban teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari.
Kompol Supriyanto, selaku Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya penyakit, kecelakaan atau pun keracunan.
Baca: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Telungkup di Ladang Sawit di Okura Pekanbaru
Baca: NIP Belum Keluar CPNS 2018 yang Baru Lulus di Pelalawan Sudah Minta Pindah
Baca: Menang Mobil dalam Lomba Mancing, Hadiahnya Malah Diganti Rp 5 Juta Oleh Panitia
"Jadi patut kita duga bahwa korban meninggal dunia akibat suatu tindak pidana," jelasnya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Riau, Kamis (31/1/2019).
Lanjut dia, berdasarkan fakta pemeriksaan ter
Baca: Drama Korea Selalu Berakhir Romantis? Tidak Juga, 10 Drakor Ini Contohnya!
hadap jasad korban, ditemukan ada luka lecet atau memar di bagian leher dan bibir.
"Sebab matinya kita menemukan adanya kekerasan tumpul pada bagian leher," paparnya.
Korban diperkirakan sudah meninggal dunia antara 8 sampai 24 jam, sebelum mayatnya ditemukan.
Apakah korban dibunuh atau tidak, Supriyanto menegaskan jika itu merupakan ranah penyidik nanti yang menjelaskan.
"Kita hanya menjelaskan fakta temuan hasil pemeriksaan yang kita dapatkan," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ditemukan, korban kondisinya tertelungkup, dengan wajah menoleh ke sebelah kanan, tangan kiri lurus ke atas, posisi kedua kaki terbuka.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di sekitar TKP.
Baca: 10 Drama Korea Terbaru Hadir Februari 2019, Drakor Paling Dinanti, Cek Jadwal Tayangnya
Baca: Drama Korea Terbaru 2019 Touch Your Heart, Drakor Komedi Romantis Lee Dong Wook dan Yoo In Na
Sebuah ikat rambut warna kuning, ditemukan 1,5 meter dari posisi korban.
Lalu sepasang sepatu perempuan warna pink di bawah pondok kebun, sekitar 9,7 meter dari posisi korban.
Kemudian pembungkus kartu operator, botol bekas minuman, sebuah jaket warna oranye, dan 2 lembar baju kemeja di sekitar pondok.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di kawasan perkebunan sawit di Jalan Padat Karya, RT 01 RW 02 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Rabu (30/1/2019) dini hari tadi.
Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ini, ditemukan dalam posisi telungkup.
Kronologis yang disampaikan pihak kepolisian, mayat ini awalnya ditemukan oleh saksi bernama Syahputra.
Dengan berjalan kaki, dia bermaksud hendak mengecek kebun sawit yang diketahui milik Hasibuan itu.
Namun sampai di lokasi, Syahputra pun kaget saat mendapati seorang perempuan, tertelungkup di jalan kebun.(*)