Namun ditengah jalan terjadi perdebatan dengan pihak keluarga,
Akhirnya mobil yang membawa jenazah fatmi muter arah lagi,danĀ hanya di visum di Puskesmas Gelumbang
Setelah itu jenazah korban dibawa ke rumah duka di desa Menanti," katanya.
Dijelaskan Hasim, jenazah korban rencananya akan dimakamkan selepas sholat jumat nanti di TPU desa Menanti
Korban adalah anak sulung dari dua bersaudara yang sehari-harinya tidak banyak ulah.
" Dia masih kuliah,dan sekarang lagi libur dan pulang ke menanti,
Anaknya periang,tidak neko-neko,dan ramah sama siapapun,
Menurut orang tuanya, korban belum memilikiĀ pacar karena dia fokus ke studinya,
Tapi saya tidak menyangka kalau dia mengalami peristiwa keji seperti ini," katanya.
Oleh karena itu, guna mengungkap pelaku,pihak keluargapun mencoba mencari petunjuk kepada teman-teman terdekat korban.
"Kami berharap pelaku dapat cepat tetangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," katanya.
Orang tua korban sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa anak sulungnya tersebut.
" Ibunya kemarin sempat pingsan saat melihat jenazah korban
,maklum saja korban anak pertama dan menjadi harapan keluarga,tiba-tiba mengalami hal keji seperti itu
,kalau dugaannya menurut polisi,korban dirampok,diperkosa dan di bunuh,