Perayaan Imlek 2019

Barongsai-Liong yang selalu Ada pada Perayaan Imlek, Ternyata Punya Makna dan Filosofi Ini

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barongsai-Liong yang selalu Ada pada Perayaan Imlek, Ternyata Punya Makna dan Filosofi Ini

Keseimbangan antara Yin dan Yang inilah yang membentuk keharmonisan bagi hidup manusia.

Baca: Sambut Imlek, Ayola Sediakan Diskon dan Angpau Bagi Para Tamu

"Maka untuk kebutuhan religi, biasanya barongsai dimainkan bersama Liong," ujar Adjie.

Penampilan Barongsai Tri Pusaka di The Park, Minggu (3/2/2019). (TRIBUNSOLO.COM/BOBBY WIRATAMA)

Selain itu, liong juga melambangkan hewan yang bisa beradaptasi dengan suasana apapun

Liong berbentuk seperti ular yang bisa berenang di air.

Ia juga memiliki kaki sehingga bisa berjalan di darat dan bisa terbang.

Baca: Mengapa Disebut Imlek? Ternyata Istilah Ini Cuma Ada di Indonesia

Liong pun dianggap sebagai simbol bagi orang Tionghoa untuk beradaptasi di segala jenis lingkungan.

Bagian kepala Liong di tempat penyimpan peralatan pentas Barongsai Tripusaka, Jumat (29/1/2019). (TRIBUNSOLO.COM/BOBBY WIRATAMA)

“Di cerita lain, liong juga merupakan tunggangan Dewi Kwan Im atau Dewi Welas Asih."

"Sebagai binatang tunggangannya, kehadiran liong dianggap selalu membawa berkah," tutur Adjie.

Baca: Inilah Rangkaian Kegiatan Sambut Imlek di Living World Pekanbaru, Barongsai 10 Februari

Selain itu, barongsai juga melambangkan unsur Bumi.

Penampilan Liong Tripusaka di The Park, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (3/2/2019). (TRIBUNSOLO.COM/BOBBY WIRATAMA)

Barongsai mengajarkan manusia untuk hidup seperti sosok singa.

Bukan keganasan atau kebuasan yang dicontoh.

Bagi Adjie, sifat singa yang semangat untuk bertahan hidup adalah hal yang harus diteladani. 

Itulah mengapa pada setiap perayaan imlek selalu hadir barongsai sebagai penghibur>(*)

Berita Terkini