Pekanbaru

Diskes Akui Kasus DBD di Pekanbaru Masih Rendah, Belum Lakukan Fogging

Penulis: Guruh Budi Wibowo
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fogging Cegah Demam Berdarah - Petugas melakukan kegiatan fogging terhadap kawasan perkantoran dan pemukiman di Jalan Sumatera Pekanbaru, Senin (30/1/2017). Aktifitas pengasapan tersebut dilakukan guna mencegah peredaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.

Laporan wartawan tribun Pekanbaru.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru terus memantau perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di setiap kecamatan melalui unit kesehatan yang ada.

Menurut Sekretaris Diskes Pelalawan, Zaini Rizaldy, kasus DBD bulan lalu masih rendah dan hampir sama dengan data yang terjadi pada awal tahun 2018 lalu.

Hanya saja pihaknya terus mengontrol dan mengawasi perkembangan DBD yang terjadi di masyarakat.

Agar dapat dilakukan tindakan dan solusi jika sewaktu-waktu ditemukan kasus.

"Bulan lalu data terakhir hanya belasan saja kasusnya. Memang rendah tapi belum bisa kita tekan habis. Bulan ini belum ada rekapnya karena masih berjalan," terang Zaini kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (16/2/2019).

Baca: Pakai Celana Dalam yang Sama Lebih dari Sehari, Apa Ya Dampaknya?

Baca: Empat Hari Jelang Peluncuran, Lembaran Dokumen Ungkap Spesifikasi Lengkap 3 Versi Samsung Galaxy S10

Zaini menjelaskan pihaknya belum melakukan fogging ke permungkiman masyarakat lantaran belum ada kasus yang dideteksi, termasuk di daerah-daerah yang menjadi endemik DBD.

Hanya saja timnya siap turun jika ada laporan dari masyarakat ditemukannya kasus DBD.

Zaini mengakui jika persoalan DBD tidk bisa hanya dilimpahkan kepada Diskes secara umum pemerintah. Namun hanya campur tangan masyarakat maupun peran aktif stakeholder.

Karena langkah mengantisipasi harus melibatkan kelompok masyarakat hingga ke tingkat bawah.

"Penanganan DBD ini harus kerjasama dalam memeranginya. Itu yang kita sampaikan kepada masyarakat di setiap sosialisasi," tandasnya. (*)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Berita Terkini