Anjing Rabies di Pekanbaru Makan Korban

Anjing Liar Diduga Rabies Sudah Dilumpuhkan, Begini Kondisi Para Warga Pekanbaru yang Digigit

Penulis: Rizky Armanda
Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anjing diduga rabies yang berhasil dilumpuhkan usai menggigit 9 warga di Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kondisi para warga yang menjadi korban gigitan anjing liar yang diduga rabies kini sudah pulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan di  Rumah Sakit Arifin Ahmad.

Beberapa Warga Kelurahan Tangkerang Timur Pekanbaru diserang oleh anjing liar yang diduga terjangkit rabies.

Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino mengungkap peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/8/2025) di beberapa lokasi berbeda antara pukul 14.00 hingga 17.30 WIB.

Anjing berwarna coklat yang menyerang warga tersebut sudah berhasil ditangkap dan dilumpuhkan.

Penangkapan dilakukan oleh polisi bersama warga di Perumahan Sudimoro, Jalan Sudimoro RT 02 RW 03.

"Kami menerima laporan adanya warga yang digigit anjing liar di beberapa lokasi di Kelurahan Tangkerang Timur," ujar Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino.

Atas kejadian tersebut lanjut dia, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan mendata para korban.

Sementara, para korban yang mengalami luka gigitan langsung diberi pertolongan dengan dibawa ke Rumah Sakit Arifin Ahmad untuk mendapatkan perawatan.

"Seluruh korban sudah pulang ke rumah dan tidak ada yang harus menjalani rawat inap," jelas Iptu Dodi.

Baca juga: Pasca Serangan Anjing Gila, Distankan Kota Pekanbaru Lakukan Penelusuran Bersama Tim Gabungan

Untuk memastikan kondisi anjing tersebut, bangkainya sudah dibawa ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.

“Anjing yang mati utuh sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium pada hari Jumat, 22 Agustus 2025," ungkap Dodi.

Iptu Dodi juga menambahkan, para korban disarankan untuk melapor ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan injeksi rabies lanjutan pada tanggal 28 Agustus dan 5 September 2025, atau sesuai jadwal yang ditentukan oleh puskesmas.

Pihak kepolisian turut mengimbau agar masyarakat proaktif dalam mencegah penyebaran rabies.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menyelenggarakan program vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan kera. 

Program ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus dari hewan ke hewan lain, maupun dari hewan ke manusia.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkini