Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribun Pekanbaru.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru mengklaim jika kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru masih rendah.
Meski demikian pihaknya telah merumuskan langkah-langkah mengantisipasi perkembangan kasus DBD.
Menurut Sekretaris Diskes Pekanbaru, Zaini Rizaldi, dalam menekan perkembangan DBD di Pekanbaru ada beberapa langkah yang menjadi solusi. Hal itu juga telah disampaikan dalam sosialisasi dan seminar yang melibatkan masyarakat.
"Langkah-langkahnya secara umum masih sama. Tapi tahun ini kita ingin menyasar sekolah-sekolah karena lebih rentan disana," tandasnya.
Baca: Diskes Akui Kasus DBD di Pekanbaru Masih Rendah, Belum Lakukan Fogging
Selain itu, lanjut Zaini, pihaknya akan menggalakan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang sejk lama sudah terbentuk dan jumlahnya akanbsitmbah lagi.
Kemudian masyarakat dalam hal ini kepala keluarga juga dilibatkan secara langsung dalam pemberantasan jentik.
Terobosan terbaru yakni dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang tersebar di Kota Pekanbaru.
Baca: Video: Live Score Persebaya Vs Persinga Ngawi Skor 3-0 sampai Menit ke 30, Nonton Streaming di Sini
Tim dari Diskes akan melibatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) agar memantau secara langsung perkembangan DBD di sekolah yang bersangkutan.
Kader-kader mirip Jimantik akan didirikan di sekolah-sekolah agar lebih tepat sasaran.
"Kita berharap melalui langkah-langkah ini perkembangan kasus DBD dapat ditekan di Pekanbaru," tandasnya. (*)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: