Ustadz Abdul Somad

Geregetan, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Panduan Memilih Pemimpin Saat Pemilu

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad sedang berdakwah di Malaysia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam tanya jawab dengan jamaah yang diunggah di YouTube, Ustadz Abdul Somad menjelaskan panduan dalam memilih di saat Pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan presiden (pilpres).

Saat ditanya tentang memilih pemimpin, ada seorang penanya itu bertanya tentang calon yang tidak Islam, tapi tidak korupsi atau calon Islam, tapi korupsi.

Kemudian, dia bertanya, lantas, calon yang mana yang lebih baik dipilih.

"Otak sungsang. Pada dirinya saja tidak amanah apalagi kepada orang lain," katanya.

Ceramah tanya jawab itu termasuk ceramah yang banyak disaksikan di media sosial di antaranya melalui Instagram dan mendapatkan banyak tanggapan.

Reaksi Ustadz Abdul Somad terhadap pertanyaan itu memang tidak seperti biasa soalnya seperti kampanye busuk yang disampaikan sejumlah kalangan.

Baca: KPU Pekanbaru Cek Proses Pencetakan Surat Suara di Bogor

Baca: Seorang Suami di Pelalawan Tewas, Diduga Dibunuh Istri, Lehernya Hampir Putus

Baca: Kini Tak Perlu Repot. Bikin SIM dan Paspor Bisa di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru

Pilihannya hanya calon yang korupsi dan calon yang tidak korupsi, namun calon yang korupsi hanya dituduhkan untuk pihak yang beragama tertentu.

Karena itu, Ustadz Abdul Somad memberikan jawaban yang cukup keras terkait pertanyaan tersebut.

"Pemimpin yang baik itu, tentu saja adalah orang yang bersahadat dan dia selamat dari korupsi atau rasuah," katanya menjawab pertanyaan tersebut.

Ustadz Abdul Somad menilai, penyesatan itu marak disampaikan di masa kampanye pilkada dan pemilu.

"Amanah takut kepada Allah dengan bersahadat, yang baik adalah yang bersahadat, semoga Allah memilihkan kita wakil-wakil dewan yang amanah," katanya.

Ustadz Abdul Somad juga mempunyai sejumlah sarana ceramah yang banyak disaksikan secara langsung di lokasi, live melalui Facebook dan YouTube, selain sejumlah sarana lainnya.

Dalam sejumlah kesempatan, Ustadz Abdul Somad memang sering dikait-kaitkan dengan politik, ditarik ke kiri dan ke kanan.

"Sampai sekarang, saya tidak pernah kampanye untuk caleg ini, caleg itu, atau capres ini, capres itu, saya hanya ceramah saja," katanya.

Misalnya saat dirinya tampak mendatangi KH Maimoen Zubair, yang baru saja dikaitkan dengan dukungan pada salah satu kubu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan kalau dirinya tidak ke sana atau ke sini.

Tanya jawab itu di antaranya dapat disimak dalam video berdurasi sekitar 34 menit  berikut ini.

Halaman
12

Berita Terkini