"R ini mau dijadikan istri kedua oleh AH (Abu Hamzah) dia juga sangat militan. Bahkan AH sendiri tidak bisa meredam aksi dari R," ungkap Dedi.
Ketiga yakni Y alias Khodijah, yang juga punya peran krusial.
"Jadi mereka ini memang sudah terstruktur. Mulai dari merakit bom, jadi pengantin sampai melakukan Amaliyah di Pulau Jawa.
Untuk Amaliyah tinggal tunggu waktu saja, bisa menggunakan senjata tajam dan senjata api yang penting melumpuhkan aparat," tambah Dedi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Wanita dalam Jaringan Teroris Sibolga: Pandai Rakit Bom, Jadi Pengantin, dan Atur Amaliyah,