VIRAL VIDEO Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat Bertemu Prabowo, 4 HARI JELANG PILPRES 2019
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Viral video Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat bertemu Prabowo Subianto-Sandi memasuki 4 hari jelang Pilpres 2019, ditonton 1.9 juta kali.
Ustadz Abdul Somad bertemu dengan Prabowo pada Kamis tanggal 11 April 2019 sesuai dengan video yang diunggah channel youtube Tafaqquh Video, dan hingga Sabtu (13/4/2019) Subuh, video itu sudah ditonton 2.000.379 kali, dikomentari 26.293 netizens, menuai 139 ribu like dan dislike 2.400.
Dalam pertemuan itu, calon presiden atau capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat teteskan air mata, Ustadz Abdul Somad berikan tasbih kesayangan, apakah UAS dukung Prabowo?
Baca: DAFTAR 16 DAERAH Rawan Konflik Pemilu 2019, Masukkah Riau? Sumbar Masuk, Kapolresta: Polisi Netral
Baca: WOW, Seorang IBU MUDA di Pekanbaru Lahirkan Anak KEMBAR TIGA dari Hasil Program BAYI TABUNG di PMC
Baca: Komplotan PERAMPOK BERSENJATA Api di Riau Berhasil Bawa Kabur Rokok Sampoerna Seharga Rp 1,5 Miliar
Sedangkan Ustadz Adi Hidayat bertemu Prabowo sehari setelahnya yakni pada Jumat (12/4/2019), dan pertemuan itu berlangsung di rumah Prabowo.
Pertemuan itu diabadikan dalam dua buah video yang diunggah Channel Youtube KS dan Channel Youtube Generasi Baik.
Video pertemuan Ustadz Abdul Somad dan ustadz Adi Hidayat itu viral di media sosial, baik Facebook maupun di Twitter, videonya ada di akhir berita ini.
Ustadz Abdul Somad bertemu Prabowo Subianto, dan dalam pertemuan itu mereka berbicara banyak hal, satu pembahasan mereka adalah pesan ulama tentang Prabowo, dan ada ulama yang bisikan nama Prabowo kepada UAS.
Prabowo sempat meneteskan air mata, saat air mata Prabowo menetes, ia sempat menyapu air mata itu dengan jari tangannya.
Ustadz Abdul Somad Datuk Seri Ulama Setia Negara pada Kamis (11/4/2019) malam berdialog dengan calon presiden RI Prabowo Subianto di TV One.
Dialog itu berdurasi sekitar 15 menit, dan kemudian video dialog itu diunggah tim Ustadz Abdul Somad di channel Tafaqquh Video.
Video itu diberi judul [EKSKLUSIF] - Ustadz Abdul Somad Bertemu Capres Prabowo Subianto 02 dan judul ini disertai tanda pagar atau tagar: #CapresPilihanUAS.
Dalam dialog itu, pembicaraan diawali oleh Prabowo, begini dialog lengkapnya.
Prabowo: Terima Kasih Ustadz bisa jumpa dengan saya. Saya mengukuti, Ustadz sudah banyak keliling Indonesia. Apa yang Ustadz lihat
selama keliling Indonesia akhir-akhir ini?
Ustadz Abdul Somad: Saya sudah kadang mengawali ceramah itu. Mari kita dengar tausiah dari Almukarram Ustadz Abdul Somad.
Begitu saya naik ke atas, (semua mengacungkan dua jari sambil memanggil Ustadz).
Kalian kan punya jari sepuluh, kenapa yang diangkat cuma dua? Itu saya ucapkan untuk menetralisir, karena ada Panwaslu, Bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik, dah turun.
Sampai protokol bilang, (Jamaah, tolong jangan acungkan jari.
Prabowo: Itu dimana-mana Ustadz?
Ustadz Abdul Somad: Itu dimana-mana pak, Bapak bisa lihat rekamannya. ketika saya mengajak bersalawat, mari bersalawat, mereka acungkan dua jari lagi.
Prabowo: Rata-rata dimana-mana Ustadz?
Ustadz Abdul Somad: Rata-rata, mulai dari ujung Aceh, sampai pulau Madura sampai ke Sorong.
Jadi saya lihat ini umat sedang berharap besar kepada Bapak. Itu yang saya lihat.
Prabowo: (mengangguk-anggukkan kepala).
Ustadz Abdul Somad: Ini ada satu keranjang amanah Ijtima' ulama mengamanahkan ini.
Allah Taala melalui firasat ijtihat ulama dan umat juga, jadi ada dua dukungan, ulama dengan umat.
Dalam keranjang ini ada pisau, ada bunga, ada buah, ada pena.
Maka ada dua pesan Allah, pertama, Bapak letakkan amanah ini pada tempatnya, yang pisau Bapak berikan kepada anak muda karena mereka akan pergi ke hutan berburu, buah Bapak berikan kepada anak-anak supaya mereka makan buah agar fresh, yang bunga Bapak berikan kepada anak gadis supaya mereka beri kepada suaminya, sedangkan pena Bapak berikan kepada ulama agar mereka menulis.
Jangan Bapak berikan pisau kepada anak kecil, dia akan melukai. Kedua, amanah ini sedang dipundak Bapak, Adil. Jangan Bapak beri terlalu besar, Bapak lihatlah dengan keadilan.
Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah nanti, hari itu tidak ada naungan kecuali naungan Allah, hancur dunia ini.
Yang pertama mendapatkan naungan itu adalah pemimpin yang adil. Mudah-mudahan Bapak termasuk pemimpin yang adil.
Prabowo: Aamiiin... (sambil menengadahkan tangan). Jadi, Saran Ustadz, apa yang harus saya lakukan?
Ustadz Abdul Somad: Buah durian kalau hanya sekedar berputik, orang cuek Pak.
Tetapi ketika sudah harum dan ranum, ada orang akan melempar, monyet akan naik, sekarang buahnya sedang harum, maka Bapak tabah, kuat, serahkan kepada Allah.
Laa hawla wa laa uwwata illa billahil aliyyil azhim... Ini Jihad yang paling besar, jihad menjadi pemimpin.
Sampai-sampai kata Imam Ahmad bin Hambal mengatakan: "Seandainya doa kami makbul, dan doa itu hanya satu, mintalah pemimpin yang adil".
Prabowo: Itu doa dari?
Ustadz Abdul Somad: Imam Ahmad bin Hambal atau Imam Hambali.
"Seandainya doa kami makbul, dan doa itu hanya satu, mintalah pemimpin yang adil".
Berikan kami Republik Indonesia Pemimpin yang Adil. Kalau Bapak adil, seluruh negeri ini akan mendapatkan keadilan Bapak.
Prabowo: InsyaAllah... Mungkin adalagi pesan-pesan atau harapan-harapan dari Ustadz dalam perjuangan kita?
Ustadz Abdul Somad: Saya kan dulu selalu mengatakan, saya ikut Ijtima' ulama, setelah ulama berijtima' dan berkumpul, pilihan jatuh
kepada Bapak.
Kemudian saya keliling-keliling kemana-mana, umat: "Prabowo, Prabowo, PS, PS.
Kadang mata kita kan tertipu, ketika pergi ke tepi sungai, kita lihat ada tongkat, bengkok kan, ketika kita tarik ternyata lurus.
Mata menipu, saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo, oleh sebab itu saya cari ulama yang tidak mashur, tidak populer, ulama yang tidak dikenal orang, tapi mata bathinnya bersih, Allah bukakan hijab kepada Dia, ini ulama yang tidak perlu materi.
Mungkin Bapak tidak kenal mereka, dan saya tidak pernah tanya kepada mereka kira-kira saya pilih yang mana, nggak.
Saya biarkan dia baca hati saya, ngerti nggak dia, ketika datang saya dekatkan telinga kepada dia, dia bilang "Saya mimpi lima kali ketemu dia, saya tanya dia, siapa? Prabowo.
Kalau mimpi satu kali bisa jadi dari setan, lima kali dia mimpi dia lihat Bapak. Ini signal dari Allah.
Saya jalan lagi, saya cari lagi ke tempat lain. Ketika salaman, dekat telinga saya dia bisik, "Prabowo". Bapak dia sebut. Ulama-ulama yang tidak dikenal hebatnya di tengah masyarakat, bukan viral seperti saya.
Saya datang ke suatu tempat, ini unik, aneh. Dia tidak mau makan nasi kalau berasnya dibeli di pasar. Padinya di tanam sendiri, karena kalau dibeli di pasar riba. Dia hanya mau minum kalau sumurnya digali sendiri, dan tidak mau menerima tamu perempuan, dan pernah menteri datang dia usir, menteri datang, pulang.
Saya khawatir, khawatir saya ketika datang ke sana, Somad, niatmu tidak baik, pulang, malu ustadz. Tapi saya tetap nekad datang, biasanya tamu kalau datang dua menit tiga menit.
Saya datang, setengah jam, 30 menit, dia berbicara empat mata dengan saya. Diakhir pertemuan pas mau pulang dia bilang "Prabowo".
Prabowo: Dia bilang gitu?
Ustadz Abdul Somad: Iya. Jadi, saya berfikir lama, ini kalau saya diamkan sampai Pilpres, kenapa mereka cerita ke saya?, kenapa mereka
cerita ke saya?, tiap malam saya berfikir, kenapa mereka cerita ke saya? Berarti saya harus sampaikan.
Kalau tidak, seumur hidup, saya mati dalam penyesalan, Abdul Somad kenapa tidak kau ceritakan. Setelah ketemu ini, selesai kuserahkan semuanya kepada Allah SWT.
Apa yang terjadi pada saya, aku serahkan semuanya kepada Engkau ya Allah, yang penting sudah kusampaikan. Plong, malam ini saya bisa
tidur lelap. Hanya saja, fitnah tentu banyak. Kalau Bapak nanti duduk jadi presiden, terkait dengan saya pribadi, dua saja.
Pertama: Jangan bapak undang saya ke istana, biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan, karena memang saya dari awal dari sana. Saya orang kampung, saya masuk hutan ke hutan.
Kedua, jangan Bapak beri saya jabatan, apapun. Saya di antara 40 cucu mbah kakek saya, cucuku yang ini, satu ini, hanya sekolah agama untuk mendidik umat, sudah, selesai, makanya tidak pernah sekolah umum. Jadi, biarkanlah saya terbang sejauh mata memandang, berceramah.
Setelah Bapak jadi nanti, biarlah ulama-ulama yang dekat-dekat di Jakarta ini. Bapak dengarkan cakap ulama, karena ulama berijtima' mendukung Bapak, dan ulama yang tembus mata bathinnya, yang melihat dalam alam gaib pun mendukung.
Maka, ini anugerah besar, tapi juga ujian besar. Saya berharap Allah menolong Bapak dalam setiap gerak dan langkah.
Prabowo: Terima kasih.
Ustadz Abdul Somad: Hadist mengatakan, tahabuh, tahabuh, kalau ketemu kasih orang hadiah supaya dia ingat dan berkasih sayang, saya tak kaya, tak ada duit saya untuk mengasih apa ke Bapak. Kasih dua saja.
Pertama, minyak wangi 'ud, 'ud itu kayu gaharu, simbolnya supaya Bapak menebarkan keharuman di negeri ini.
Kedua, tasbih. 'Ud untuk orang lain Bapak harum semerbak. Tasbih, tidak bisa hati Bapak kosong, Bapak harus banyak berzikir, tasbih kesayangan saya, batu natural stone, namanya Syah Maksud dari Persia, paling saya sayangi, saya beli di Madinah. Bapak tidak perlu pegang di depan orang banyak, nanti disangka orang pencitraan.
Bapak cukup tahajjud malam, Bapak berzikir, afdalu zikri Laaillahaillahllah. Mulut berzikir, hati di sebelah kiri, dengan Laaillahaillahllah kita hidup dan dengan Laaillahaillahllah kita mati, dengan Laaillahaillahllah juga kita akan berjumpa dengan Rasulullah SAW. Apa yang terjadi setelah ini kita serahkan kepada Allah SWT.
Prabowo: Terima kasih.
Pemberian Ustadz Abdul Somad berupa minyak gaharu dan tasbih itu diserahkannya kepada Prabowo, dan Prabowo menerima sekaligus
bersalaman. Kemudian, dialog dua tokoh ini diakhiri dengan doa bersama.
Sementara itu, Ustad video Ustadz Adi Hidayat bertemu Prabowo dan pegang dada kiri Prabowo, hadiahkan buku kepada Sandiaga Salahuddin Uno.
Kemarin Ustadz Abdul Somad, kali ini Ustadz Adi Hidayat juga bertemu capres nomor urut 02 Prabowo dan pegang dada kiri Prabowo.
Video pertemuan Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo serta dengan Sandiaga Uno itu diunggah channel Youtube KS pada tanggal 12 April 2019.
Baca: DITONTON Netizen 1.5 Juta Kali, VIDEO Viral Pesan Ustadz Abdul Somad dan PRABOWO yang Bikin MENANGIS
Baca: TERUNGKAP Alasan Ustadz Abdul Somad DUKUNG PRABOWO, Ada Ulama yang Bisikan Nama PRAB0W0 kepada UAS
Baca: Video PRABOWO Sempat TETESKAN AIR MATA Saat Berdialog dengan Ustadz Abdul Somad, Mereka Bahas Ini
Ustadz Adi Hidayat bertemu Prabowo di kediaman Prabowo.
Channel youtube KS memberi judul video itu "HARI INI DI KEDIAMAN BP PRABOWO USTAD ADI HIDAYAT LC MENYATAKAN DUKUNGAN PENUH ALHAMDULILLAH".
Hingga pukul 00.00 WIB, video itu sudah ditonton 7.152 kali, dan dikomentari 200 netizen, dan menuai 902 like, dan 1 dislike.
Video dengan lagu latar atau back song Afgan yang berjudul PdaMU Kubersujud Ciptaan kawendra dan Bebi Romeo.
Pada detik-detik pertama video itu memperlihatklan Ustadz Adi Hidayat memegang dada kiri Prabowo Subianto selama 12 detik.
Kemudian terlihat Ketua MPR Zulkifli Hasan dan kemudian tampak Sandiaga Salahudin Uno dengan senyumnya yang khas.
Baca: VIDEO Ustadz Abdul Somad Uraikan Pesan Ulama ke PRABOWO, UAS: Plong, Malam Ini Saya Bisa Tidur Lelap
Baca: NASEHAT Ustadz Abdul Somad untuk Capres Nomor Urut 02 PRABOWO Bikin Baper, NETIZEN pun MENANGIS
Baca: DIALOG Lengkap Antara Capres Nomor Urut 02 PRABOWO Subianto dengan Ustadz Abdul Somad, Ada Bisikan
Pada detik selanjutnya, video menunjukkan Sandiaga Uno menerima buku dari Ustadz Adi Hidayat, dan ada pula artis hijrah Dimas Prasetio.
Kemudian video menunjukkan gambar Ustadz Adi Hidayat diapit Prabowo dan Sandi.
Video berdurasi 54 detik itu diulang kembali sampai empat kali.
Selain Channel Youtube KS, Channel Youtube Generasi Baik juga mengunggah video pertemuan Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo dan Sandi.
Video berdurasi 3 menit 22 detik itu diunggak tanggal 12 April.
Video itu sudah ditonton 3.123 kali, dikomentari 68 netizen, dan menuai 363 like serta 1 dislike.
Video itu juga diawali dengan gambar yang menunjukkan Ustadz Adi Hidayat memagang dada Prabowo, dilanjutkan memperlihatkan wajah Zulkifli Hasan, dan kemudian Ustadz Adi Hidayat diapit Prabowo dan Sandi.
Pada video ini Zulkifli Hasan sempat sempat menyampaikan "Pak Wapres, Ustad Adi, Pak Presiden Kita".
Kemudian gambar video menunjukkan Ustadz Adi Hidayat bercengkrama dengan Sandiaga, kemudian percakapan ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo.
Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat menyampaikan beberapa patah kata dan didengarkan seksama oleh hadirin.
4 HARI JELANG PILPRES 2019, Video Viral Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat Bertemu Prabowo. (Tribunpekanbaru.com/Nolpitos Hendri)