TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Satpol PP Indragiri Hulu (Inhu) melakukan patroli ketentraman dan ketertiban umum dengan melibatkan aparat Polsek Pasir Penyu dan TNI dari Koramil 04 Pasir Penyu pada Senin (13/5/2019) malam.
Lokasi yang menjadi sasaran patroli kali ini diantaranya, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pasir Penyu, Stadion Bola Kaki Sekar Mawar, dan beberapa tempat yang dianggap rawan ketertiban umum di Kecamatan Pasir Penyu.
Kegiatan patroli dipimpin oleh Panit I Polsek Pasir Penyu Aiptu H Dwi Yono dan Kabid Ops Satpol PP Inhu Aldiar Susenra. Patroli mulai dilakukan pukul 20.30 WIB.
Hasil patroli, tim gabungan mendapati puluhan siswa SMA yang sedang merayakan kelulusan hingga larut malam.
"Ada 40 siswa SMA yang kedapatan merayakan kelulusan sampai larut malam. Kita suruh pulang ke rumah masing-masing," kata Kasatpol PP Inhu, Boby Rachmat, Selasa (14/5/2019).
Selain siswa SMA, tim gabungan juga mendapati dua orang remaja dan dewasa yang sudah tidak sekolah.
"Keduanya diamankan dan diserahkan ke Polsek karena kedapatan membawa bong atau alat isap sabu di dalam jok motor serta dua liter miras jenis tuak," kata Boby.
Informasi terakhir keduanya diperbolehkan pulang dengan dijemput oleh kedua orangtuanya. Patroli tersebut berakhir pukul 22.30 WIB.
Sementara di kabupaten Pelalawan, pengumuman kelulusan SMA dilakukan melalui website sekolah yang bisa diakses oleh masing-masing siswa.
Peserta ujian tinggal mengunjungi laman website sekolah dengan memasukan namor ujian yang dimiliki.
"Ini untuk menghindari aksi coret-coret baju yang menjadi budaya siswa yang tamat. Jadi cukup melihat website saja, sudah tahu lulus atau tidak," ungkap Kepala SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Syahrial.
Syahrial menjelaskan, murid kelas XII tidak perlu lagi datang ke sekolah untuk meminta surat kelulusan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, para siswa tak lagi berkumpul-kumpul melakukan konvoi serta aksi mencoret seragam sebagai selebrasi kelulusan.
Mengingat saat ini bulan suci Ramadan jadi aktivitas semacam itu perlu dihindari. Jikapun ada beberapa siswa yang tetap membandel melakukan aksi serupa, hal itu di luar tangggung jawab mereka.
"Nanti kami memantau juga keliling, kalau ada siswa yang ngumpul-ngumpul diperintahkan pulang," ujarnya.
Kelulusan Kuansing 100 Persen
Kepala cabang Dinas Pendidikan Riau di Kuansing, Syahrial memastikan seluruh pelajar SMA sederajat di Kuansing untuk tahun 2019, semuanya lulus.