Tanpa meramalkan kapan peritiwa itu terjadi, Dr Zaba mendesak evakuasi skala penuh dari Amerika Serikat jika ada tanda-tanda evakuasi.
Dia menambahkan, "Satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah evakuasi orang-orang."
"Namun, jika kita bicara tentang seluruh negara yang cukup besar, maka mereka harus mencari benua lain.
"Ada kekuatan di mana seseorang tidak akan bisa melakukan apapun, maka dari itu kerendahan hati selalu diperlukan," jelasnya.
Dari semua aspek yang berbahaya dari letusan, kejatuhan abu adalah aspek paling berbahaya.
Abu itu sekitar enam kali lebih padat daripada air, yang berarti banyak bangunan akan runtuh jika abu terakumulasi di atas atap rumah.
Butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk membantu membersihkannya.
Kota-kota seperti San Francisco, Los Angeles, Seattle, dan Chicago akan menerima abu setebal 3 cm.
Sementara Miami, New York, dan Toronto akan menerimanya dalam beberapa hari. Tapi masih cukup membuat kendaraan rusak dan air menjadi tidak bergerak.
Penerbangan akan dialihkan atau mungkin dibatalkan. Setidaknya untuk beberapa minggu. Garda Nasional dan militer akan dirancang untuk mengevakuasi puluhan juta warga.
Sementara abu yang terbang ke stratosfer akan menyebabkan kegelapan di langit dan mendinginkan daerah, jika tidak mengalirkan udara.
Bahan letusan, terutama belerang, akan menghambat sinar matahari dan suhu akan turun beberapa derajat.
“Kemungkinan ada pendinginan yang signifikan. Entah dalam waktu berapa lama,” jelasDr. Michael Poland, Ilmuwan Observatorium Yellowstone Volcano dilansir iflscience.com pada tahun 2017 silam.
Masalah lain adalah pertanian akan bermasalah dan pada akhirnya mengganggu pasokan makanan.
Jika terjadi dalam waktu lama, masalah ini akan mengganggu ekonomi dunia.(Intisari)
Jika Gunung Ini Meletus Maka Amerika Serikat Akan Lenyap, Sudah Beberapakali Berikan Peringatan