Tribun WIKI

FEATURE - Kawasan Kumuh di Siak Riau Jadi Destinasi Wisata Terpoluler, Masuk Nominasi API 2019

Penulis: Mayonal Putra
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FEATURE - Kawasan Kumuh di Siak Riau Jadi Destinasi Wisata Terpoluler, Masuk Nominasi API 2019

FEATURE - Kawasan Kumuh di Siak Riau Jadi Destinasi Wisata Terpoluler, Masuk Nominasi API 2019

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kawasan kumuh di Siak Riau jadi Destinasi Wisata Terpoluler, masuk Nominasi API 2019, kawasan itu juga disebut Turap Singapura.

Pasar ikan yang becek dan tempat pembuangan warga di tepian sungai Siak itu kini berubah menjadi destinasi baru.

Tak dinyana, kawasan yang bernama Tepian Bandar Sungai Jantan (TBSJ) itu masuk nominasi destinasi terpopuler Anugrah Pesona Indonesia (API) 2019.

Baca: JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens : Menang Dibantu KECURANGAN

Baca: PRABOWO-Sandi Bertemu Kwik Kian Gie, BPN Ajukan GUGATAN Hasil Pilpres 2019 ke MK Bawa Bukti Curang

Baca: SANDIAGA UNO : Perjuangan Belum BERAKHIR, Prabowo-Sandi akan BERJUANG hingga Titik Darah Penghabisan

TBSJ terbentang dari depan klenteng Hock Siu Kiong menuju mesjid Syahbuddin.

Panjang pendestriannya mencapai 855 meter, lengkap dengan tempat duduk, pagar stainless, taman bunga dan lampu-lampu.

Pendestrian itu baru rampung pada 2016 silam, tetapi berhasil menyedot perhatian wisatwan.

Pemkab Siak harus merogoh APBD sebanyak Rp 107 miliar untuk menyulap kawasan kumuh itu menjadi tempat pendestrian baru.

Tak ayal, bila TBSJ itu disandingkan dengan kemegahan tepian Singapura dan Seine Paris, Perancis.

Kawasan itu juga termasuk komplit, karena bersebelahan dengan klenteng tertua dan mesjid bersejarah yang dibangun Sultan Syarif Kasim II.

Jejeran rumah warga Tionghoa menandakan kawasan itu sebenarnya memang menjadi tempat favorit sejak dulu kala.

"Di sini dulu pasar ikan, limbah dari pasae ini mengalir ke sungai," kata Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Azni menunjuk kawasan plaza dari pembangunan pendestrian.

Kawasan itu juga dikenal dengan nama Turap Singapura karena warga setempat menilai penataan pinggiran sungai itu benar-benar mirip konsep tepian Singapura.

Baca: HUKUM Ghibah di MEDSOS di Siang Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadzah Cantik Nella Lucky dari Riau

Baca: HUKUM dan Kafarah Berhubungan Suami Istri Saat Puasa, Ini Penjelasan Ustadzah Nella Lucky

Baca: BATALKAH PUASA Melihat Aurat Wanita atau GADIS SEKSI Saat Jalan di Mal? Ini Kata Ustazah Nella Lucky

Disinyalir belum ada di Indonesia penataan sungai secantik di Siak Sri Indrapura.

Dari depan kelenteng turap dibangun dihiasi lampu-lampu.

Halaman
1234

Berita Terkini